Luar Negeri
Militer Amerika Serikat Hengkang dari Irak saat Ketegangan Timur Tengah, Sebagian Pangkalan Ditutup
Selama beberapa tahun terakhir, pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS dan kontraktor sering menjadi target serangan milisi pro-Iran.
Editor:
Faisal Zamzami
Al-Arabiya
Tentara Irak berjaga di jalan-jalan kota Baghdad. Amerika Serikat mencapai kesepakatan dengan pemerintah Irak hari Jumat, 27 September 2024, untuk mengakhiri misi militer koalisi yang dipimpin AS tahun depan dalam melawan ISIS.
Pada tahap kedua, AS akan tetap beroperasi di Irak hingga 2026 untuk mendukung operasi melawan ISIS di Suriah.
Namun menurut pejabat senior di pemerintahan Biden, mereka tidak merinci jumlah tentara yang akan tetap berada di Irak setelah 2026.
Beberapa pejabat Irak menyebutkan, beberapa satuan pasukan AS mungkin tetap berada di pangkalan Hareer setelah 2026.
Karena pemerintah daerah Kurdistan menginginkan mereka tetap tinggal.
Baca juga: Lebanon Umumkan 3 Hari Berkabung atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Baca juga: Sosok Resti Widia, Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Lemari di Jambi, Sempat Diancam Dibunuh
Baca juga: Israel Kerahkan Pasukan Tank ke Perbatasan Utara, Siapkan Serangan Darat ke Lebanon
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Luar Negeri
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.