Kesehatan

Penyebab Diabetes yang Jarang Diketahui, Ternyata dari Makanan Ini, dr Zaidul Akbar: Mulai Kurangi

Penderita diabetes sering dianjurkan untuk menjaga asupan makanan, terutama yang berkaitan dengan gula dan karbohidrat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

"Coba satu hari itu mulai disiplin nggak ada makanan yang anda makan dalam bentuk gorengan, karena semua karbohidrat yang digoreng kalorinya akan meningkat empat kali lipat semua karbohidrat yang digoreng," tegasnya.

dr Zaidul Akbar kemudian memberikan contoh.

Misalnya kentang, kentang yang dikukus akan menghasilkan 90 kalori, sementara jika dogoreng akan menghasilkan 200 kalori.

Ini Tips Aman Konsumsi Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Ala dr Zaidul Akbar

Nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes.

Namun, bagi yang belum bisa meninggalkan nasi, pakar obat herbal yang juga ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar menyarankan beberapa cara untuk mengonsumsinya agar lebih aman.

Salah satunya adalah mencampurkan lemak baik seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau biji-bijian ke dalam nasi untuk mencegah lonjakan gula darah.

Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran terlebih dahulu, menambahkan rempah ke dalam nasi, berjalan setelah makan, serta meminum cuka atau air madu sebelum makan.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube miliknya, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar mencampurkan lemak ke dalam nasi. 

"Bagi yang belum bisa ninggalin nasi, maka carilah atau tambahkan lemak dalam nasi Anda," katanya. 

Beberapa lemak yang direkomendasikan dicampurkan ke nasi adalah minyak zaitun, minyak kelapa, biji-bijian, hingga kelapa parut.

Mencampurkan lemak baik ke dalam olahan nasi dipercaya bisa menjaga lonjakan gula darah usai makan nasi putih.

"Supaya dia ada lemaknya jadi ketika karbohidrat ketemu dengan lemak itu bagus untuk tubuh kita dan nggak menyebabkan gula darah kita melonjak," tambahnya.

Sementara itu dilansir dari Instagramnya, dr Zaidul Akbar mengatakan, ada banyak risiko masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved