Lingkungan

Sampah Mulai Menumpuk di Kota Blangpidie, Sudah Seminggu tak Diangkut

Terkait dengan keluhan warga tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Aceh Barat Daya (

|
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi tumpukan sampah di kota Blangpidie yang sudah satu Minggu tidak diangkut. Foto direkam Senin (30/09/2024). 

Laporan Taufik Zass l Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluhkan kondisi tumpukan sampah yang sudah satu minggu tidak diangkut oleh petugas kebersihan setempat. 

Pasalnya, kondisi tersebut menimbulkan bau tidak sedap serta sangat mengganggu masyarakat sekitar.

"Sudah sekitar satu minggu sampah ini tidak diangkut lagi oleh petugas. Kasihan warga yang rumahnya berada dekat tong sampah, mereka terpaksa menghirup bau busuk sampah," ujar Yusrina warga Kota Blangpidie kepada Serambi, Senin (30/9/2024).

Menurut dia, sampah yang dibiarkan berada Tong sampah yang berlokasi di pinggir jalan dalam kawasan Kota Blangpidie ini jika terus dibiarkan akan berhamburan di jalan, sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar.

"Jadi warga di sini berharap, petugas harus angkut sampah setiap hari karena jangan sampai masyarakat sekitar terganggu aktivitasnya akibat bau tidak sedap," harapnya. 

Hal senada juga dilaporkan Faisal Emka, salah seorang pedagang di Jalan H Ilyas Blangpidie

Dia mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah yang dibiarkan oleh petugas kebersihan tersebut. 

"Sudah satu minggu tidak diangkut, kondisi ini sangat mengganggu kami para pedagang," ungkapnya. 

Tak hanya Faisal dan Yusrina, keluhan yang sama juga disampaikan warga Blangpidie lainnya, mereka berharap Pj Bupati Abdya segera perintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk segera mengangkut sampah - sampah tersebut.

Terkait dengan keluhan warga tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rahwadi ST yang dihubungi Serambi terpisah mengakui bahwa sampah memang tidak diangkat selama seminggu.

“Saat ini ada kendala teknis dilapangan. InsyaAllah akan segera kita tangani," jelasnya singkat. 

Informasi yang diterima Serambi dari sejumlah sumber, tidak beroperasinya mobil pengangkut sampah tersebut karena terkendala BBM. Di mana anggaran untuk operasional tersebut belum dicairkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) setempat.

"Bukan Dinas Perkim - LH saja yang mengeluh seperti itu, dinas - dinas lain juga mengeluhkan hal yang sama. Kami melihat kondisi ini akibat ketidak becusan kinerja Kepala BPKK Abdya," ungkap salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya saat dihubungi terpisah. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Abdya, Fakhruddin yang dikonfirmasi terpisah mengaku tidak ada kendala lagi karena pada Senin (30/9/2014) hari ini sudah mencairkan dana tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved