Kajian Islam
Ini Dalil dan Penjelasan Sunnah Cukup Baca Al-Fatihah Pada Rakaat Ketiga dan Keempat dalam Shalat
Keduanya menjelaskan bahwa, tidak disunnahkan untuk memperpanjang bacaan shalat pada rakaat ketiga dan keempat setelah membaca Al-Fatihah.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Menurut penjelasan Syaikh Utsman bin Muhammad Al-Khamis dan Ustadz Khalid Basalamah, makmum dan orang yang shalat sendiri (munfarid) cukup membaca Al-Fatihah saja pada kedua rakaat tersebut.
SERAMBINEWS.COM – Dalam melaksanakan shalat, disarankan untuk tidak memperpanjang bacaan setelah Al-Fatihah pada rakaat ketiga dan keempat.
Menurut penjelasan Syaikh Utsman bin Muhammad Al-Khamis dan Ustadz Khalid Basalamah, makmum dan orang yang shalat sendiri (munfarid) cukup membaca Al-Fatihah saja pada kedua rakaat tersebut.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa pada rakaat ketiga dan keempat, bacaan sebaiknya dibatasi pada Al-Fatihah tanpa tambahan surah atau ayat Al-Qur'an lainnya.
Meskipun membaca tambahan ayat tidak salah, hal itu tidak dianggap mengikuti sunnah.
Detailnya seseorang yang mengerjakan shalat melebih dua rakaat, tidak dianjurkan memperpanjang bacaan pada rakaat ketiga dan keempat setelah Af-Fatihah.
Karena itu, makmum dan munfarid (shalat sendiri) harus mengetahui hal wajib dan sunnah-sunnah dalam mengerjakan shalat.
Selain wajib membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat shalat, ternyata tidak dianjukan memperpanjang bacaan pada rakaat ketiga dan keempat setelah Al-Fatihah.
Oleh karena itu, bagi makmum dan munfarid disunnahkan cukup hanya membaca Fatihatul Kitab atau Al-Fatihah pada rakaat ketiga dan keempat dalam shalat.
Hal ini sudah dijelaskan oleh Syaikh Utsman bin Muhammad Al-Khamis dan Ustadz Khalid Basalamah.
Keduanya menjelaskan bahwa, tidak disunnahkan untuk memperpanjang bacaan shalat pada rakaat ketiga dan keempat setelah membaca Al-Fatihah.
Hal tersebut berlaku pada shalat berjamaah atau shalat sendiri.

Syaikh Utsman bin Muhammad Al-Khamis, yang merupakan seorang ulama dan dai dari Kuwait, menjelaskan berdasarkan hadits Nabi.
Dalam penjelasannya, Syaikh Utsman mengutip sebuah hadits shahih Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.
“Aku tidak melebihi shalatnya Rasulullah SAW atau aku tidak mengurangi shalatnya Rasulullah SAW."
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.