Usai Diperiksa Soal Ijazah oleh Panwaslih, Dulmusrid: Saya Berserah Diri Kepada Allah

Dulmusrid dalam kesempatan itu, bahkan merincikan nama-nama kepala sekolah yang mengeluarkan ijazahnya sejak jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. 

Kemudian merincikan nama teman sekolah seangkatannya. 

"Kalau masih ada yang ragu, silahkan tanya kepada saksi teman sekolah saya dan kepala sekolah saya yang masih hidup," kata Dulmusrid. 

Calon bupati yang terkenal dengan akronim DuHa (Dulmusrid-Al Hidayat) justru mengaku heran, pelapor menyertakan bukti fotokopi ijazah miliknya. 

"Kalau punya fotokopi ijazah saya, ngapain lapor. Kan itu ada buktinya bahwa saya benar sekolah sampai tamat," tukasnya.

Terpisah Dulmusrid ketika dikonfirmasi ulang berharap, bagi siapa saja yang menemukan ijazah asli miliknya dapat menyerahkan kepada dirinya. 

Ditanya sikapnya terhadap pelapor, Dulmusrid mengaku tidak menaruh dendam.

Baca juga: TMMD Ke-122 di Simeulue Resmi Dibuka

Bahkan melarang tim hukumnya melakukan pelaporan balik, atas dugaan pencemaran nama baik.

Dulmusrid mengaku, hanya bisa tersenyum kepada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkannya dengan cara menebar fitnah dan caci maki. 

Fitnah dan caci maki, sebutnya pertanda dirinya sedang diuji untuk ditinggikan. 

Terhadap pendukungnya Dulmusrid, meminta tidak terprovokasi.

Upaya menjatuhkan dirinya sebelum hari H pemilihan 27 November 2024 harus menjadi penambah semangat bagi pendukungnya lebih gigih meraih simpati pemilih.

"Saya berserah diri kepada Allah. Setiap kebaikan hasilnya akan baik," tukasnya. 

Pada bagian lain Dulmusrid menyebutkan, cukup diuntungkan dengan pelaporan tersebut sebab dapat liputan eksklusif dari banyak media. 

Sehingga dirinya tak perlu repot mengundang media, untuk diberitakan selama tahapan kampanye Pilkada.