Kesehatan
9 Makanan yang Termasuk Ultraproses yang Tak Sehat Dikonsumsi, Mie Instan Bisa Diganti dengan Ini
Makanan ultraproses, yang dihasilkan melalui proses industri dan mengandung banyak bahan tambahan buatan
SERAMBINEWS.COM - Makanan ultraproses, yang dihasilkan melalui proses industri dan mengandung banyak bahan tambahan buatan, semakin menjadi perhatian dalam dunia kesehatan.
Produk-produk ini sering kali mengandung pengawet, pemanis, pewarna, dan penambah rasa yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Makanan ultraproses mengalami pemrosesan kimia yang signifikan, menjadikannya jauh dari bentuk alaminya.
Contoh umum makanan ultraproses meliputi mi instan, makanan ringan, makanan kemasan, dan minuman bersoda. Meskipun mudah dan praktis, konsumsi makanan ini secara teratur dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Ahli gizi mengingatkan bahwa makanan ultraproses umumnya mengandung kadar lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi, serta bahan tambahan kimia yang tidak sehat.
Konsumsi berlebihan dari makanan tersebut dapat berkontribusi terhadap masalah serius seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan.
Penting bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pilihan makanan yang mereka konsumsi. Sebagai alternatif, dianjurkan untuk mengutamakan makanan segar dan minim proses, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein alami.
Dengan memahami risiko yang ditimbulkan oleh makanan ultraproses, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Berikut ini 9 makanan yang termasuk ultraproses dan perlu dihindari, serta alternatif pilihan yang lebih sehat.
1. Sereal sarapan yang mengandung gula
Sereal sarapan yang diproses secara berlebihan mengandung banyak gula olahan dan tidak memiliki nilai gizi, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan penambahan berat badan.
Alternatif yang lebih sehat adalah oatmeal buatan sendiri dengan buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Oat menyediakan karbohidrat dan serat yang dilepaskan secara lambat, membantu menjaga tingkat energi yang stabil dan mendukung kesehatan jantung.
2. Kue kemasan
Makanan ringan ini penuh dengan tepung olahan, lemak trans, dan gula, yang dapat menyebabkan peradangan, penambahan berat badan, dan kesehatan jantung yang buruk.
Pilihlah makanan panggang buatan sendiri atau yang terbuat dari gandum utuh, yang dimaniskan secara alami dengan buah-buahan seperti pisang atau kurma.
Makanan ini mengandung serat, lemak yang lebih sehat, dan lebih sedikit gula.
3. Mie instan
Mi instan mengandung kadar natrium, lemak tak sehat, dan bahan pengawet yang tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi secara rutin.
Gantilah dengan mie yang dibuat sendiri, yang dimasak dengan sayuran segar, protein rendah lemak, dan rempah-rempah, untuk menciptakan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi.
4. Frozen food
Makanan beku sering kali mengandung kalori, natrium, dan pengawet yang tinggi, tetapi rendah nutrisi.
Alternatif yang lebih sehat adalah memasak makanan utuh dalam jumlah banyak di rumah, lalu membekukan sebagian untuk nanti.
Ini memastikan Anda mengendalikan bahan-bahan dan mengurangi kelebihan garam dan lemak tidak sehat.
5. Minuman ringan dan soda
Soda mengandung gula olahan atau pemanis buatan, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah metabolisme.
Alternatif yang lebih baik adalah air yang dicampur dengan rasa alami seperti lemon, mint, atau mentimun, atau air soda dengan sedikit jus segar untuk pilihan yang lebih sehat dan menghidrasi.
6. Keripik kentang
Keripik yang diproses secara berlebihan mengandung banyak minyak, garam, dan perasa buatan yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan hipertensi.
Sebagai gantinya, makanlah camilan popcorn yang dimasak dengan udara atau buncis panggang, yang lebih rendah kalori dan mengandung serat serta protein, yang mendukung pencernaan dan kesehatan jantung yang lebih baik.
7. Daging olahan
Daging olahan (misalnya sosis, hot dog) dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker karena kadar natrium, nitrat, dan lemak tidak sehat yang tinggi.
Alternatif yang lebih sehat adalah potongan daging segar tanpa lemak atau protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, atau tahu, yang menyediakan protein tanpa bahan tambahan berbahaya.
8. Permen
Permen mengandung banyak gula olahan, lemak, dan bahan buatan yang menyebabkan energi menurun dan berat badan bertambah.
Alternatif yang sehat adalah cokelat hitam (70 persen atau lebih kakao), atau camilan berenergi yang terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan kurma, yang mengandung antioksidan, lemak sehat, dan rasa manis alami.
9. Yogurt kemasan
Yogurt beraroma sering kali mengandung gula tambahan dan perasa buatan yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Pilih yogurt Yunani tanpa pemanis dengan buah segar atau madu sebagai pemanis alami.
Yogurt Yunani menyediakan probiotik, protein, dan kalsium, yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan tulang.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 9 Makanan yang Termasuk Ultraproses dan Tidak Sehat, Mie Instan Bisa Diganti Alternatif Berikut
Baca juga: Rahasia Sehat Makan Mie Instan Ala dr Zaidul Akbar, Dicampur Bahan Ini saat Dimasak
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.