Perang Israel vs Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Diduga Dibunuh Setelah Diolesi Cairan Kimia oleh Agen Mossad

Sumber keamanan menduga zat itu dapat diidentifikasi oleh sensor atau kamera di atas pesawat tanpa awak yang terbang rendah. 

Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah. 

Teknologi baru lain yang tampaknya digunakan oleh Israel untuk menyusup ke Hizbullah disebut 'EMS Persona'.

Ini adalah kumpulan 'manusia virtual' yang realistis dan beragam dengan riwayat digital yang dapat diverifikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan simpatisan secara daring. 

Netanyahu Mengamuk, Presiden Prancis tak Lagi Kirim Senjata untuk Membantai di Gaza dan Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron atas seruannya untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel untuk digunakan di Gaza.

Macron mengatakan kepada radio France Inter bahwa "prioritasnya adalah kita kembali ke solusi politik, bahwa kita berhenti mengirimkan senjata untuk berperang di Gaza".

Pada pertemuan puncak di Paris pada hari Sabtu, presiden Prancis menegaskan kembali kekhawatirannya atas konflik di Gaza yang terus berlanjut meskipun ada seruan gencatan senjata, dan ia juga mengkritik keputusan Israel untuk mengirim pasukan darat ke Lebanon.

Netanyahu menanggapi: "Malu pada mereka," merujuk pada Macron dan para pemimpin Barat lainnya yang telah menyerukan apa yang ia gambarkan sebagai embargo senjata terhadap Israel.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya, Netanyahu mengatakan "Israel akan menang dengan atau tanpa dukungan mereka", menambahkan bahwa menyerukan embargo senjata adalah "aib".

Dalam wawancara dengan penyiar Prancis, yang direkam pada hari Selasa dan ditayangkan pada hari Sabtu, Macron mengatakan "Prancis tidak mengirimkan" senjata apa pun ke Israel.

Ia menambahkan: "Saya pikir kami tidak didengarkan."

"Saya pikir itu adalah kesalahan, termasuk untuk keamanan Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa konflik tersebut mengarah pada "kebencian".

Macron juga mengatakan bahwa menghindari eskalasi di Lebanon adalah "prioritas" dan bahwa "Lebanon tidak dapat menjadi Gaza baru".

Kantor Netanyahu menanggapi dengan mengatakan bahwa negara mana pun yang tidak mendukung Israel mendukung Iran dan sekutu serta proksinya.

Netanyahu mengatakan: "Saat Israel memerangi kekuatan barbarisme yang dipimpin oleh Iran, semua negara beradab harus berdiri teguh di sisi Israel.

"Namun, Presiden Macron dan para pemimpin Barat lainnya sekarang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.  Malu pada mereka."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved