Breaking News

Berita Subulussalam

Pengurus DDII Kota Subulussalam Dilantik, Begini Kiprah Dakwah Bangun Masjid Hingga Kuliahkan 90 Dai

Pelantikan yang dirangkai dengan Daurah Dakwah bertema motivasi berdakwah di era digital bagi generasi muda ini berlangsung di Aula Pondok Modern Terp

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
Para pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Subulussalam periode 2024-2029  dikukuhkan, Sabtu (5/10/2024) di Aula Pondok Modern Terpadu Subulussalam, Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. 

Pelantikan yang dirangkai dengan Daurah Dakwah bertema motivasi berdakwah di era digital bagi generasi muda ini berlangsung di Aula Pondok Modern Terpadu Subulussalam, Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Subulussalam periode 2024-2029 resmi dikukuhkan, Sabtu (5/10/2024).

Pelantikan yang dirangkai dengan Daurah Dakwah bertema motivasi berdakwah di era digital bagi generasi muda ini berlangsung di Aula Pondok Modern Terpadu Subulussalam, Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Para pengurus DDII ini dilantik Ketua DDII Provinsi Aceh, Prof Dr Tgk Muhammad AR, MEd yang hadir dengan Sekretaris  Zulfikar, SE, MSi.

Ketua DDII Aceh Prof Muhammad dalam sambutannya menceritakan betapa perjuangan dakwah yang harus dilakukan dengan segenap kemampuan.

Dia pun mengulas penjelasan dalam Quran mengenai manusia terbagi tiga golongan, mukmin, kafir dan munafik. "Saya tidak mengajak salah satunya tapi silakan pilih mau yang mana," kata Prof Muhammad.

Sementara  Ketua DDII Kota Subulussalam Aab Syihabuddin, SAg, MAg dalam sambutannya menyampaikan kiprah DDII sejak terbentuk di daerah ini.

Baca juga: Mobil Tertimpa Batu Saat Melintas di Pengunungan Tapaktuan

Ustaz Aab Syihabuddin pun menjelaskan DDII Kota Subulussalam setiap tahun menyalurkan 80 - 90 ekor kambing kurban ke sejumlah desa di sana.

Selain itu, kata Ustaz Aab Syihabuddin ada banyak wakaf tanah dari donatur untuk lembaga DDII Kota Subulussalam.
 
Salah satu tanah wakaf tersebut berasal dari keluarga almarhum H Ranap Bancin seluas 2.400 meter per segi.

Dikatakan, wakaf tersebut digunakan untuk lokasi Masjid Taqwa DDI di Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam

"Dan Masjid At Taqwa Penanggalan Timur ini juga menjadi masjid pertama DDII di Kota Subulussalam," kata Ustaz Aab Syihabuddin.

Dia juga menyampaikan upaya DDII mensyiarkan Islam, salah satunya nasi berkah.

Baca juga: Lagi Asyik Indehoi di Kamar, Tiga Pasangan Diduga Prostitusi Online Diciduk Polisi di Meulaboh

Melalui program nasi berkah atau nasi umat yang dilaksanakan melalui donasi para donatur Masjid Jamaah At Taqwa meningkat termasuk anak mengaji.

Kemudian kata Ustaz Aab Ada amanah untuk DDII Masjid Nurandiya Firdaus di dekat Polres Subulussalam.

Tanah ini merupakan wakaf warga asal Blang Pidie, Aceh Barat Daya bernama Nurhayati yang tinggal di Jakarta.

Nurhayati menurutnya didiagnosa menderita penyakit kanker stadium 4. Dia pun mewujudkan satu niat untuk berwakaf  ke masjid.

"Dan Alhamdulillah sekarang kondisi ibu Nurhayati telah sembuh. Sekarang  beliau sedang bersama anaknya di Inggris," ujar Ustaz Aab.

Aset DDII lainnya adalah musalla di Muallaf Center, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri.

Baca juga: Perusakan Baliho dan Spanduk Bustami-Fadhil Meluas, Tiyong Mulai Angkat Bicara

Kegiatan DDII berupa 90 orang dikirim ke Akademi Dakwah Banda Aceh, yang selanjutnya mengambil  program S1 ke Bekasi Sekolah Dakwah Muhammad Nasir.

"Para peserta dibiayai beasiswa alias gratis," terang Ustaz Aab.

Dikatakan, semua dai yang digembleng DDII mengabdi ke pelosok sampai ke Papua. 

Pengabdian di DDII luar biasa. Posisi pengurus, di jabatan apapun yang penting kemampuan dakwah sesuai keahlian masing-masing. DDII siap bersinergi untuk kemajuan Kota Subulussalam

Terakhir Ustaz Aab menyampaikan aset  DDII lainnya di Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib tanah seluas 3 hektare untuk tanaman aren nanti menjadi usaha dakwah. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved