Opini
Upaya Preventif Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Aceh
Prekontemplasi adalah tahap awal dalam perubahan perilaku, yang menggambarkan seseorang yang belum memiliki niat untuk melakukan perubahan dalam waktu
Tahapan Intervensi Dengan Perubahan perilaku Dalam Konteks PHBS Konsumsi Sayur Dan Buah Setiap Hari
Dalam upaya preventif PHBS perlu dilakukan dengan cara perubahan perilaku konsumsi sayur dan buah setiap hari, dengan menerapkan 5 langkah atau upaya preventif yaitu prekontemplasi, kontemplasi, preparation, action dan maintenance.
Prekontemplasi adalah tahap awal dalam perubahan perilaku, yang menggambarkan seseorang yang belum memiliki niat untuk melakukan perubahan dalam waktu dekat (biasanya dalam 6 bulan ke depan). Pada tahap ini, individu seringkali tidak menyadari atau menolak untuk mengakui bahwa mereka memiliki masalah yang memerlukan perubahan.
Mereka mungkin merasa puas dengan keadaan mereka atau tidak melihat dampak negatif dari perilaku tersebut. Upaya yang dapat dilakukan pada tahap prekontemplasi adalah perlu diberikan edukasi yang lebih mendalam mengenai dampak jangka panjang dari kurangnya konsumsi buah dan sayuran. Menggunakan pendekatan yang tidak memaksa, seperti berbagi cerita sukses orang-orang yang telah memperbaiki pola makan dan sebagainya.
Kontemplasi adalah suatu bentuk pemikiran yang mendalam dan terfokus, sering kali melibatkan evaluasi diri. Dalam konteks perubahan perilaku, kontemplasi membantu individu memahami motivasi di balik perilaku mereka dan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tersebut. Tahap kontemplasi ini seorang individu telah memikirkan kemungkinan untuk berubah, tetapi belum berkomitmen.
Strategi yang bisa dilakukan pada tahap ini adalah dengan menyusun rencana untuk menyertakan satu atau dua porsi buah dan sayur setiap hari, Membiasakan membawa buah segar sebagai camilan di tempat kerja, dan memberikan edukasi lebih lanjut dimana seorang individu dapat mencari lebih banyak informasi tentang resep praktis dan cara mengolah sayuran yang cepat dan mudah, sehingga lebih sesuai dengan jadwalnya yang padat.
Pada tahap kontemplasi, seorang individu telah menyadari pentingnya perubahan dalam pola makan, tetapi masih memerlukan dorongan dan strategi untuk mulai mengambil langkah nyata menuju penerapan PHBS terkait konsumsi buah dan sayuran.
Preparation adalah tahap setelah seseorang menyadari masalah (precontemplation) dan memikirkan untuk melakukan perubahan (contemplation), mereka masuk ke fase preparation di mana mereka mulai merencanakan tindakan konkret untuk perubahan.
Tahap Preparation dimulai dengan Rencana Tindakan dimana Individu mulai merumuskan langkah-langkah spesifik yang akan diambil untuk mencapai tujuan, selanjutnya penetapan tujuan yang SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk memberikan arahan yang jelas, mencari sumber daya atau dukungan yang diperlukan, seperti kelompok dukungan, buku, atau aplikasi yang relevan serta menguatkan motivasi dengan mengingat alasan untuk melakukan perubahan dan manfaat yang akan didapat.
Strategi yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan dan edukasi tentang manfaat kesehatan dari konsumsi sayur dan buah kepada keluarga, terutama anak-anak serta membuat kampanye kecil di rumah atau lingkungan sekitar tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan konsumsi sayur dan buah dapat menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari dan mendukung pola hidup sehat.
Action yaitu pada tahap ini, individu atau kelompok mulai melakukan perubahan nyata dalam perilaku mereka, yang ditandai dengan konsistensi dalam kebiasaan konsumsi sayur dan buah. Ini meliputi usaha untuk membuat sayur dan buah sebagai bagian penting dari pola makan sehari-hari. Dengan langkah-langkah ini, individu dapat menginternalisasi perilaku sehat ini, sehingga konsumsi sayur dan buah menjadi kebiasaan yang berkelanjutan.
Maintenance adalah Tahap dalam perubahan perilaku untuk konsumsi sayur dan buah setiap hari adalah tahap di mana individu berhasil mempertahankan kebiasaan baru yang telah diterapkan.
Di tahap ini, fokus utamanya adalah untuk menjaga dan memperkuat kebiasaan yang telah dibangun, serta mengatasi potensi risiko kekambuhan ke pola lama. Pada tahap ini, individu tidak hanya mengkonsumsi sayur dan buah secara teratur, tetapi juga berupaya untuk menjadikannya bagian yang integral dari gaya hidup mereka. Mereka berfokus pada keberlanjutan kebiasaan tersebut dan mencari cara untuk meningkatkan variasi dan kualitas konsumsi.
Dengan menerapkan langkah-langkah seperti yang dianjurkan, seorang individu dapat memastikan dan menjalankan perilaku PHBS dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari dan yakin bahwa konsumsi sayur dan buah tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka, menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan secara berkelanjutan.
*) Penulis mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.