Berita Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Bersiap Menuju QS 500 University Rankings, LPM Latih 54 Prodi soal Manajerial Mutu

"Ke depan diharapkan para sekretaris Prodi juga akan mendapatkan pelatihan sejenis dengan tantangan dan dinamika yang sedikit berbeda.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melatih 54 Ketua Prodi dalam 10 Unit Pengelola Program Studi (UPPS) selama 2 hari sejak 7-8 Oktober 2024. 

"Ke depan diharapkan para sekretaris Prodi juga akan mendapatkan pelatihan sejenis dengan tantangan dan dinamika yang sedikit berbeda. Diharapkan melalui pelatihan manajerial mutu, target mencapai 50 persen lebih prodi unggul dan menuju QS 500 oleh universitas terkemuka di dunia bisa secara bertahap diwujudkan insya Allah," pungkasnya.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melatih 54 Ketua Prodi dalam 10 Unit Pengelola Program Studi (UPPS) selama 2 hari sejak 7-8 Oktober 2024.

Dalam kegiatan bertajuk “Pelatihan Penguatan Manajerial Mutu Program Studi” itu, para peserta dilatih oleh narasumber Prof Yuli Rahmawati MSc PhD dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terkait ilmu manajemen kepemimpinan berbasis mutu.

Ketua LPM UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Jalil Salam M Ag saat membuka acara tersebut menekankan, pentingnya mutu sebagai barometer dan rujukan utama berbasis rencana strategis dan visi misi Universitas.

"Keberadaan Ketua Prodi menjadi sangat penting, mengingat mereka adalah komponen utama yang mampu menterjemahkan dengan baik semua program berbasis indeks kinerja utama dan tambahan demi mencapai program studi yang unggul luar dalam," ucapnya.

Sementara Prof Yuli Rahmawati MSc PhD selaku narasumber dalam sesi pelatihan menjelaskan pentingnya kemampuan menerapkan kepemimpinan lateral yang persuasif, solutif dan komunikatif ditengah banyaknya tugas dan peliknya tantangan menjadi manajer di level terdepan.

"Kemampuan kepemimpinan situasional juga menjadi semakin dibutuhkan untuk berhadapan dengan perubahan dan dinamika konflik, termasuk bernegosiasi dengan para pemangku kepentingan yang beragam dan kompleks," katanya.

Selanjutnya Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu, Prof Dr phil Saiful Akmal menyebutkan, kegiatan ini adalah rangkaian seri kegiatan penguatan manajerial mutu yang dilakukan secara setelah seri pertama bagi para ketua dan sekretaris lembaga, UPT, dan koordinator pusat yang dilaksanakan pada Bulan September 2024 lalu.

Baca juga: Dosen UIN Ar-Raniry: Moderasi Beragama, Kunci Cegah Radikalisme di Sekolah

"Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali para pimpinan Program Studi untuk melakukan kegiatan yang lebih tepat sasaran dan menjawab permasalahan utama dalam ranah tupoksi masing-masing melalui Rencana Program Aksi (Program Action Plan/PAP) yang memberikan kontribusi personal, sosial dan institusional," ujarnya.

"Ke depan diharapkan para sekretaris Prodi juga akan mendapatkan pelatihan sejenis dengan tantangan dan dinamika yang sedikit berbeda. Diharapkan melalui pelatihan manajerial mutu, target mencapai 50 persen lebih prodi unggul dan menuju QS 500 oleh universitas terkemuka di dunia bisa secara bertahap diwujudkan insya Allah," pungkasnya. (*)

Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan USK Jadi Presenter pada Konferensi Internasional

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved