Prabowo Segera Panggil Para Calon Menteri, Jokowi Sebut Bakal Dilantik 21 Oktober
Menurut Dasco, jadwal pertemuan tatap muka antara Prabowo dengan para calon menterinya itu masih terus pembahasan
Hal itu disampaikan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika menjelaskan maksud Prabowo melarang partai menugaskan menteri yang diusulkan untuk mencari keuntungan selama menjabat.
“Itu dalam rangka komitmen Pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi, juga saling mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jumat (11/10/2024).
“Karena ini kan juga kita sama-sama tahu bahwa menteri yang akan membantu Pak Prabowo dalam kabinet itu juga ada dari unsur partai politik,” kata dia.
Menurut Dasco, Prabowo menyinggung persoalan itu karena terdapat banyak kasus menteri yang terjerat tindak pidana korupsi.
Hal itu terjadi karena para menteri mencoba mencari keuntungan pribadi dari proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara.
Oleh karena itu, kata Dasco, Prabowo berharap hal tersebut tidak terjadi lagi pada masa pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
“Ya kan kita kilas balik ada terjadi dari oknum-oknum yang tersangkut masalah hukum karena bermain, misalnya di dalam kementerian yang dipimpin itu dalam proyek-proyek yang menggunakan APBN. Sehingga berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo mengingatkan seluruh partai politik pendukungnya agar tidak menugaskan kader yang diusulkan menjadi menteri, untuk mencari keuntungan dari anggaran negara.
Pernyataan itu disebut telah disampaikan Prabowo secara terbuka kepada para ketua umum partai dan juga pimpinan kelompok-kelompok pendukungnya.
“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya. Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan,” ujar Prabowo dalam acara Forum Sinergitas Legislator PKB, Kamis (10/10/2024).
“Saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD,” kata dia.
Menurut Prabowo, pemerintahan saat ini membutuhkan sosok-sosok yang mau bekerja demi bangsa dan negara, serta mampu menghadapi perkembangan jaman.
“Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo menyadari bahwa setiap partai politik memerlukan sumber daya untuk mendukung aktivitas organisasinya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengelola kekayaan yang dimiliki Indonesia secara maksimal, khususnya di sektor kelautan.
Presiden Prabowo Sapa Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di AOE 2025 |
![]() |
---|
Merekam Jejak Ekraf Aceh Melalui Pernerbitan Buku |
![]() |
---|
Profil Mochamad Irfan Yusuf Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah, Politisi Partai Gerindra |
![]() |
---|
Daftar Wakil Menteri yang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Mundur |
![]() |
---|
Prabowo Tepuk Hangat Bahu Wagub Aceh Fadhlullah di Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.