Berita Banda Aceh

RSJ Aceh Luncurkan Layanan Bermadrasah, Rawatan dengan Pendekatan Religi, Berdoa Hingga Bershalawat

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa bagi pasien dengan model pendidikan madrasah.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Ns Fauzan sebagai pioneer Sistem Layanan Bermadrasah memberikan pemaparan dalam pelatihan, 8-9 Oktober 2024 di Ruang Maintenance RSJ, Banda Aceh. 

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa bagi pasien dengan model pendidikan madrasah.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh kembali berinovasi dengan meluncurkan program Pelatihan Penerapan Sistem Layanan Bermadrasah Berbasis Terapi Psikoreligius di Ruang Maintenance RSJ, Banda Aceh

Pelatihan itu berlangsung Selasa dan Rabu, 8-9 Oktober 2024.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa bagi pasien dengan model pendidikan madrasah.

Caranya dengan mengintegrasikan nilai-nilai religi Islam ke dalam jadwal kegiatan aktivitas harian pasien.

Direktur RSJ Aceh, dr Hanif saat membuka kegiatan menyampaikan, program ini sejalan dengan harapan Pemerintah Aceh untuk menjadikan semua perawatan berbasis syariat Islam.

“Interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien, proses pelayanan medis, pemberian asuhan keperawatan hingga interaksi sosial sesama pegawai di rumah sakit diharapkan dapat menjadi budaya dan kebiasaan yang bernilai Islami,” tegas dr Hanif.

Baca juga: VIDEO Dunia akan Kehilangan 12 Juta Barel Minyak jika Israel Memaksa Hizbullah Mulai Perang Energi

Pelatihan ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang keperawatan jiwa.

Ia adalah Ns Nurhayati, MKep, selaku kepala bidang keperawatan RSJ Aceh yang menyampaikan pengantar mengenai penerapan sistem layanan bermadrasah berbasis terapi psikoreligius. 

“Program ini selaras dengan kearifan lokal Aceh dan visi RSJ Aceh untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara optimal dengan meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan bernuansa islami,” ujarnya.

Narasumber lainnya, yaitu Ns. Fauzan, S.Kep, M.Si, sebagai pioneer Sistem Layanan Bermadrasah memaparkan konsep dasar layanan bermadrasah berbasis psikoreligius.

Ia menjelaskan bermadrasah adalah sebuah konsep pendidikan dan juga merupakan singkatan dari berdo’a, membaca alqur’an, dzikir pagi dan petang, shalat serta shalawat (BerMADraSah).

Pelayanan yang menekankan pentingnya membentuk rutinitas bagi pasien melalui pendekatan kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan secara komprehensif dan intensif dalam kegiatan aktivitas harian pasien.

Baca juga: Banjir Subulussalam Makin Parah, Warga Mengungsi, Lalu Lintas Jalan Nasional Aceh - Sumut Lumpuh

Sementara itu, Ns Martina, Sp, Kep Jiwa, menjelaskan instrumen penilaian pasien yang akan digunakan dalam program ini.

Instrumen tersebut meliputi asesmen kondisi awal pasien masuk ke ruang maintenace, kemampuan awal bermadrasah, hingga instrumen evaluasi kondisi dan kemampuan bermadrasah pasien persiapan pulang.

Dengan program ini, RSJ Aceh berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih komprehensif dan bermutu, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, dilakukan penyerahan secara simbolis perlengkapan kegiatan Bermadrasah. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved