Berita Aceh Tamiang
Banjir Mulai Kepung Perkampungan di Wilayah Hulu Aceh Tamiang, Akses ke Tenggulun Putus Total
Berdasarkan informasi, kondisi terparah terjadi di Kampung Tenggulun. Akses ke kampung ini terputus sejak mulai dari Kampung Simpangkiri.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Berdasarkan informasi, kondisi terparah terjadi di Kampung Tenggulun. Akses ke kampung ini terputus sejak mulai dari Kampung Simpangkiri.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah kampung di wilayah hulu Aceh Tamiang mulai dikepung banjir, Sabtu (12/10/2024).
Genangan air mulai masuk ke permukiman menjelang subuh atau sekira pukul 03.30 WIB. Di beberapa titik ketinggian mencapai satu meter hingga menyebabkan akses ke permukiman lumpuh.
Berdasarkan informasi, kondisi terparah terjadi di Kampung Tenggulun. Akses ke kampung ini terputus sejak mulai dari Kampung Simpangkiri.
Berdasarkan amatan di lokasi, jalan raya yang menghubungkan Simpangkiri ke Tenggulun sudah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Arus banjir juga terlihat deras, sehingga sangat beresiko bila dipaksakan untuk dilalui.
Datok Penghulu Kampung Selamat, Suherman mengungkapkan akses ke wilayahnya juga terputus akibat banjir di Tenggulun.
“Di Kampung Selamat air tidak tinggai, hanya di jalan. Tapi untuk masuk ke kampung kami harus melewati Tenggulun,” ungkap Suherman.
Sementara Datok Penghulu Kampung Tebingtinggi, Saryanta menyebut ada 20 rumah di wilayahnya yang sudah terendam banjir.
Dijelaskannya ketinggian air perlahan surut menjelang siang. Namun ada kekhawatiran debit air kembali meningkat dampak kiriman dari pegunungan.
“Dari informasi di atas (gunung), air di sana masih tinggi, makanya ada potensi banjir lagi nanti sore,” ungkapnya.
Prediksi ini diakui Saryanta didukung dengan kejadian terdahulu. Menurutnya banjir di Tebingtinggi, Kecamatan Tenggulun merupakan musibah tahunan.
“Setiap tahuna begini, makanya saya sudah laporkan ke kecamatan biar ada tindakan,” kata dia.
BPBD Aceh Tamiang sendiri sudah mengerahkan sejumlah personel dan perahu karet untuk membantu evakuasi warga.
Pengerahan tim ini sudah dilakukan sejak Sabtu (12/10/2024) subuh. (mad)
Turun Rp 5 Ribu, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal |
![]() |
---|
Letkol Andi Ariyanto Jabat Kasrem Lilawangsa, Letkol Raden Subhi Pimpin Dandim Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Banjir Rendam Jalan di Aceh Tamiang, Kendaraan Sulit Melintas |
![]() |
---|
Dosen FP Unsam Lakukan PkM Sinergisitas Hulu dan Hilir Budidaya Tanaman Nilam di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Barista Aceh Diminati Negara Timur Tengah, Gaji Bisa Capai Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.