Berita Banda Aceh

Jatah Warga Kurang Mampu, Pemilik Warkop dan Cafe Diminta Tak Gunakan Tabung LPG Melon

“Kita minta warung kopi dan cafe jangan pakai LPG subsidi, supaya penyaluran tabung LPG melon kepada warga kurang mampu dapat terpenuhi,”

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
ILUSTRASI - Buruh sedang mengangkut tabung LPG ke boat di Dermaga Ulee Lheue Banda Aceh. Tabung itu diperuntukkan bagi warga Pulo Aceh. 

“Kita minta warung kopi dan cafe jangan pakai LPG subsidi, supaya penyaluran tabung LPG melon kepada warga kurang mampu dapat terpenuhi,” ujar Toke Awi.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelaku usaha warung kopi dan cafe diminta supaya tidak menggunakan tabung LPG 3 Kg atau tabung melon untuk mendukung operasional usahanya.

Karena hal itu tidak sesuai peruntukan, sebagaimana diatur oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin atau yang biasa disapa Toke Awi kemarin.

Katanya, tabung LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah itu ditujukan kepada keluarga kurang mampu.

Namun untuk pelaku usaha, hanya jenis usaha mikro yang diperbolehkan memakainya.

Selama ini ada dugaan tabung LPG melon itu masih digunakan oleh pelaku usaha warung kopi sekala besar hingga cafe-cafe.

Oleh karena itu, Hiswana Migas Aceh meminta meminta agar pemilik warkop ataupun café di Banda Aceh untuk tidak menggunakan gas subsidi dalam menjalankan usahanya.

“Kita minta warung kopi dan cafe jangan pakai LPG subsidi, supaya penyaluran tabung LPG melon kepada warga kurang mampu dapat terpenuhi,” ujar Toke Awi.

Ia meminta agar adanya kesadaran dari pelaku usaha supaya tidak menggunakan tabung melon, yang memang bukan pihak yang berhak memanfaatkannya.

“Kalau kita lihat penghasilan warkop dan cafe-cafe itu kan bisa jutaan per hari, masak pakai LPG subsidi,” ujarnya.

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin (FOR SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: VIDEO Pertamina Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Gas LPG Bersubsidi di Banda Aceh

Katanya, jika LPG subsidi diperuntukan dengan sesuai, maka warga kurang mampu tak perlu kesulitan lagi mendapatkan tabung tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebagai solusi, kata Nahrawi, saat Pertamina sudah mengeluarkan tabung LPG non subsisi dengan ukuran 5,5 kg, yang harganya juga sangat ekonomis.

Sehingga ia menyarankan, pelaku usaha memakai tabung yang identik dengan warna pink tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved