Breaking News

Pilkada Pidie Jaya 2024

Pj Bupati Pidie Jaya Warning ASN, Jangan Terlibat Dalam Politik Praktis, Ini Sanksi Bila Melanggar

"Tidak ada tempat bagi ASN untuk terlibat dalam politik praktis, apalagi ikut serta dalam mendukung calon tertentu," tegasnya

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
PJ Bupati Pijay, Ir H Jailani Beuramat (kanan) memimpin apel upacara Gabungan Netralitas ASN dalam lingkungan jajaran Pemkab yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat, Senin (14/10/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pj Bupati Pidie Jaya (Pijay), Ir H Jailani Beuramat mengingat secara tegas atau warning kepada 3.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan jajaran pemerintah setempat tidak pernah terlibat dalam kegiatan politik praktis.

"Di tahun politik ini atau kondisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini saya tegaskan tidak ada satupun ASN yang terlibat dalam politik praktis dan saya ingatkan agar ASN untuk mengedepankan netralitas secara utuh," kata Jailani Beuramat kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2024).

Dijelaskan mantan Sekdakab Pijay itu, kegiatan yang terlibat dalam politik praktis tersebut masing-masing, menjadi juru kampanye (Jurkam) menggunakan atribut alat peraga kampanye (APK), atribut partai politik atau parpol serta menyebar informasi tertentu yang mendukung kandidat tertentu. 

Maka jika diketahui secara sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara prosedural hukum, maka yang bersangkutan akan diambil tindakan tegas berupa sanksi ancaman hingga diakhiri tugas atau jabatan setelah lewat kajian dan pertimbangan.

Baca juga: Panwaslih Pijay Warning ASN, Tegaskan Harus Bersikap Netral pada Pilkada 2024

Karenanya, ASN mesti bersikap profesional dan tetap netral. Sebab, pelanggaran yang dilakukan dapatlah mencerminkan pemerintah buruk dimata publik. 

Patut dicatat, tugas utama ASN adalah melayani masyarakat, bukan untuk berpolitik.

"Saya tegaskan seluruh ASN agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi melanggar netralitas," ujarnya.

Ditambahkan, di tahun poltik saat ini, diperlukan sikap 'Sakti' dalam mempertahankan integritas dan profesionalisme.

Maka ASN harus selalu mengedepankan etika dan profesionalisme dalam setiap tindakan. 

"Tidak ada tempat bagi ASN untuk terlibat dalam politik praktis, apalagi ikut serta dalam mendukung calon tertentu," tegasnya. (*)

Baca juga: Israel Kehabisan Stok Amuniasi, Zionis Mulai Irit Penggunaan Senjata: Eropa Batasi Ekspor Alutsista

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved