Kesehatan

Tak Perlu Diet Mahal, Kisah Pria Turun 20 Kg Hanya Waktu 6 Bulan,Rahasianya Diungkap dr Zaidul Akbar

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap kisah seorang pria berhasil menurunkan berat badan selama enam bulan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
google/net
Ilustrasi pria berbadan gemuk 

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap kisah seorang pria berhasil menurunkan berat badan selama enam bulan.

Memiliki berat badan berlebih tentu menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. 

Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan namun juga sulitnya mobilitas tubuh hingga mengundang berbagai macam penyakit.

Saat menurunkan berat badan, banyak orang berusaha maksimal dengan membatasi pola makan, olahraga hingga mengikuti program diet ketat. 

Meski demikian, adakalanya seseorang kesulitan menurunkan berat badan atau bahkan program diet yang dijalankan gagal.

Dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Offcial, alumni Universitas Diponegoro itu menceritakan kisah seorang pria dengan bobot 115 kg berhasil menurunkan berat badan sebanyak 20 kg usai dan terasa lebih sehat usai menjalankan resep diet dari dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Campuran Minyak Zaitun, Jahe, Kunyit Bagus untuk Kesehatan Liver & Otak, Ini Resep Ala Zaidul Akbar

"Kisah seorang pria waktu saya bertemu dengan seorang bapak-bapak dia lagi maraton joging gitu lalu dia bilang makasih ke saya atas resepnya," ujar dr Zaidul Akbar menceritakan. 

dr Zaidul Akbar yang juga penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu melanjutkan, dalam menjalankan program diet terdapat satu kunci yang sangat penting.  Adapun kunci yang dimaksud adalah keinginan kuat dari diri sendiri untuk berubah termasuk berubah dalam pola makan. 

"Akhirnya dia bertobat dan mulai memperbaiki pola makannya," sambung dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar kemudian bertanya pada pria tersebut tentang kebiasaan apa yang dilakukannya hingga berhasil menurunkan berat badan selain memperbaiki pola makan. 

Adapun kebiasaan yang dimaksud adalah rutin berjalan kaki. "Dia tiap hari jalan kaki bukan joging loh jalan kaki," imbuhnya.

Sementara pola makan, pria tersebut tetap konsumsi nasi namun berhenti konsumsi makanan yang mengandung tepung, minyak dan gula. 

Baca juga: Bukan Hanya soal Makanan, Buruk Sangka & Curiga Juga Bisa Lemahkan Jantung, Ini Kata dr Zaidul Akbar

"Yang kedua yang dilakukan benerin makan, dia tetap makan nasi secukupnya tapi stop olahan dari tepung tepung, gula, minyak. Stop semuanya, kurangi dan benar-benar ketat," pungkasnya. 

Ini Tips Cepat Menurunkan Berat Badan ala dr Zaidul Akbar

Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menyarankan cara cepat menurunkan berat badan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Dokter Zaidul Akbar menganjurkan untuk menghindari empat makanan utama yang dapat memperlambat penurunan berat badan: gula pasir, tepung, minyak goreng, dan nasi.

Sebagai alternatif, konsumsi karbohidrat sehat seperti umbi-umbian.

Terutama, hindari tepung terigu karena minim serat dan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Memiliki berat badan yang berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan. Ada banyak penyakit yang bisa ditimbulkan apabila memiliki berat badan berlebih. 

Untuk menurunkan berat badan, banyak orang mengikuti program diet hingga olahraga.

Cara tersebut memang efektif menurunkan berat badan, namun alangkah baiknya cara itu juga didampingi dengan menghindari beberapa makanan yang disinyalir dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Sabtu (12/10/2024), dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian dakwahnya mengatkan, jika ingin cepat menurunkan berat badan sebaiknya terapkan pola hidup sehat dengan menghindari empat makanan seperti, yang mengandung gula pasir, tepung, minyak dan nasi.

"Kalau mau benar-benar ya udah kurangi gula pasirnya, tepungnya, minyak gorengnya sama nasinya," kata dr Zaiduk Akbar.

Dokter Zaidul Akbar dalam beberapa kesempatan channel youtubenya sering mengingatkan agar menghindari mengonsumsi tepung terigu, gula pasir, minyak dan nasi.

Meski demikian, bukan berarti anda tidak mengonsumsi karohidrat. Adapun cara lain untuk tetap mendapat asupan karbohidrat harus berasal dari sumber yang benar dan sehat seperti umbi-umbian pengganti nasi.

Jika anda belum bisa meninggalkan keemapat makanan tersebut, sebaiknya porsinya harus mulai dikurangi agar dapat menurunkan berat badan.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved