Kajian Islam
Buya Yahya Jelaskan Istri Sangat Berperan Atur Ekonomi Rumah Tangga, Hindari Ini Agar tak Terpuruk
Pandai mengatur nafkah di sini ditegaskan Buya Yahya adalah yang tidak boros, tidak berlebih-lebihan dan tidak asal membeli.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kesuksesan suami sangat bergantung pada istri yang rajin dan pandai mengelola nafkah.
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Tanah Air, Buya Yahya, menekankan pentingnya seorang istri dalam mengatur ekonomi rumah tangga.
Buya Yahya mengatakan seorang istri yang boros dan malas bisa menyebabkan keuangan keluarga terpuruk, bahkan kebutuhan anak bisa terabaikan.
Salah satu kebiasaan buruk adalah sering membeli makanan di luar, bukan memasak di rumah.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kesuksesan suami sangat bergantung pada istri yang rajin dan pandai mengelola nafkah.
Oleh karena itu, Buya menganjurkan agar setiap pasangan berhemat, mengatur keuangan dengan baik, dan menghindari kebiasaan malas agar rumah tangga berjalan dengan harmonis dan berkah.
Buya Yahya yang juga pendiri Pondok Pesantren Al Bahjah menyampaikan hal ini ceramah yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.
Baca juga: Agar Sukses Menuntut Ilmu, Buya Yahya Bagikan Empat Cara Membersihkan Hati bagi Penuntut Ilmu
"Kenapa sebuah rumah tangga kok sampai terlantar dan gak bisa nyekolahkan anak? Ternyata bukan parah-parah amat, akan tetapi karena pasangannya tidak mengerti cara mengatur ekonomi, boros," kata Buya Yahya.
Sementara faktor lain penyebab rumah tangga terlantar juga disebabkan karena memiliki istri pemalas.
Istri malas masak, dia kerap membeli makanan siap saji di luar. Padahal, jika masak sendiri di rumah akan jauh lebih hemat.
Kebiasaan inilah yang kemudian membuat keuangan rumah tangga semakin merosot hingga menyebabkan rumah tangga yang dibinanya menjadi terlantar, bahkan tak jarang kebutuhan anak pun tidak terpenuhi.
"Dia beli nasinya langsung jadi, nggak mau masak sendiri. Mestinya 5.000 cukup sehari akhirnya sampai 15 ribu," kata Buya memberikan contoh.
Jika anda sayang pada suami, maka mulailah dari sekarang berhemat kata Buya Yahya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Memejamkan Mata saat Shalat, Bolehkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Rumah tangga itu dirawat dengan pandai mengatur keuangan, jangan jadi wanita pemalas, jangan biasakan dikit-dikit membeli.
"Mulailah masak di rumah jangan dikit-dikit membeli, masak itu penting, tolonglah rumah tangga itu diatur, jangan dikit-dikit beli," imbuh Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, seorang perempuan pemalas maka suaminya tidak akan pernah sukses.
"Perempuan pemalas itu gak bisa sukses suaminya," tegas Buya.
Terakhir Buya menganjurkan, mulai sekarang mari berbenah diri menjadi pasangan yang rajin dan tidak merepotkan pasangan.
"Mulai semangat menabung, beli beras, bahan-bahan masakan lainnya. Jadi tolong rumah tangga itu jangan sampai kita itu merepotkan pasangan," pungkas Buya Yahya.
Baca juga: Buya Yahya Ungkap 4 Hal Ini Akan Ditanyakan di Akhirat, Nomor 3 Paling Berat, Badan hingga Harta
Siapa Bilang Orang Tua Nggak Bisa Durhaka Sama Anaknya? Buya Yahya : Semua Berawal dari Hal Ini
Pendakwah Buya Yahya mengungkap ciri orang tua yang durhaka kepada anaknya.
Dalam sebuah ceramah yang menggugah hati oleh Buya Yahya, salah satu topik yang dibahas adalah tentang “Ibu Durhaka”.
Istilah durhaka mungkin masih asing bagi sebagian orang. Biasanya frasa ini digunakan jika ada anak yang durhaka kepada orang tuanya.
Meski begitu, durhaka ini juga bisa berlaku sebaliknya, yakni orang tua yang durhaka kepada anaknya.
Awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah terkait bagaimana yang dimaksud dari "Ibu Durhaka".
Menjawab hal tersebut, Buya mengatakan adapun ciri pertama orang tua durhaka kepada anak adalah mereka yang sejak awal menikah salah dalam memilih pasangan, sehingga kelak setelah anaknya lahir, anak tersebut terlahir dari orang tua yang salah.
Apa yang Dimaksud dengan “Ibu Durhaka”?
Dilansir dari laman Al Bahjah, ibu durhaka adalah ungkapan yang digunakan untuk merujuk kepada seorang ibu yang telah melakukan durhaka atau kesalahan kepada anak-anaknya.
Menurut Buya Yahya, durhaka ini bisa terjadi dalam beberapa cara.
Salah satunya adalah ketika seorang ibu memilih pasangan hidupnya tanpa mempertimbangkan dengan baik.
Mereka mungkin tergoda oleh faktor materi, kekayaan, atau bahkan popularitas, tanpa memperhatikan agama, akhlak, dan moralitas calon pasangan tersebut.
Hasilnya, anak-anak dari pernikahan semacam ini mungkin akan menghadapi berbagai masalah dan penderitaan di masa depan.
Dampak Durhaka Ibu terhadap Anak
Buya Yahya juga menggambarkan dampak dari durhaka seorang ibu terhadap anak-anaknya.
Anak-anak dari pernikahan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai agama dan moralitas cenderung tumbuh tanpa pedoman yang benar.
Mereka mungkin tidak diajarkan tentang Allah, agama, atau nilai-nilai yang mulia.
Akibatnya, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi individu yang kehilangan arah, tanpa moralitas yang kuat, dan mungkin cenderung terjerumus ke dalam dosa-dosa besar.
Pesan Penting dari Buya Yahya
Pesan utama yang ingin disampaikan oleh Buya Yahya adalah pentingnya memilih pasangan hidup dengan bijaksana.
Menurutnya, ketika kita memilih pasangan, kita seharusnya tidak hanya memikirkan kesenangan dan cinta semata, tetapi juga mempertimbangkan agama, akhlak, dan moralitas calon pasangan.
Kriteria ini haruslah menjadi faktor utama dalam memilih pasangan hidup.
Selain itu, Buya Yahya juga menegaskan pentingnya pendidikan agama dan moral kepada anak-anak.
Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya agar mengenal Allah dan ajaran-Nya. Ini adalah kunci untuk mencegah durhaka terhadap anak-anak.
Kesimpulan
Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengingatkan kita tentang bahaya durhaka ibu terhadap anak-anak.
Ia menekankan pentingnya memilih pasangan dengan bijaksana, berdasarkan agama dan moralitas, serta pentingnya mendidik anak-anak dalam nilai-nilai agama dan moral.
Dengan memahami pesan ini, kita dapat berusaha untuk membentuk keluarga yang bahagia, seimbang, dan penuh kasih, yang didasarkan pada nilai-nilai agama yang kuat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buya Yahya
istri
rumah tangga
Cara Mengatur Ekonomi
cara mengatur ekonomi keluarga
cara mengatur keuangan rumah tangga
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.