Menjelang Pilkada 2024, Panwaslih Imbau Masyarakat Aceh Timur Waspadai Hoaks

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Menyongsong pelaksanaan Pilkada 2024, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh mengingatkan masyarakat Aceh Timur agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, terutama yang beredar di media sosial.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Panwaslih Aceh, Drs. Muhammad, AH, saat memberikan sosialisasi pengawasan pemilu di Hotel Royal Aceh Timur, Selasa (15/10/2024).

Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat berperan penting dalam memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama dari media sosial yang sering menjadi tempat penyebaran hoaks. Jangan mudah terpengaruh oleh berita yang belum jelas kebenarannya,” jelasnya.

Baca juga: Kerahkan 1.640 Lebih Relawan, Forum LSM Aceh Pantau Pilkada 2024

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut, membahas peran penyidik dalam Sentra Gakkumdu Pemilihan serta berbagai tantangan dalam penegakan hukum terkait dugaan pelanggaran Pilkada.

“Kami berharap Panwaslihcam bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan,” ujar Adi.

Ia juga menyoroti bahwa sering kali pelanggaran dalam pemilu dianggap hal yang biasa oleh masyarakat. 

“Pemilu adalah hak kita bersama, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga agar berlangsung dengan adil,” tambahnya.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, di antaranya Ketua Panwaslih Aceh yang diwakili oleh Drs. Muhammad AH,  Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Andre Pratama, Ketua Panwaslih Aceh Timur, Musliadi, serta para Koordinator Divisi dari Panwaslihcam se-Kabupaten Aceh Timur.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai mekanisme pengawasan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penyidik Kejati Tahan Ketua BRA Tersangka Korupsi di Rutan Kelas II B Banda Aceh