Kesehatan
Dokter Boyke Ingatkan Gadis Waspadai Rayuan Seksual, Hilang Perawan Hingga Risiko Penyakit Menular
Selain risiko kehilangan keperawanan, kata dr Boyke, perempuan lebih rentan terkena penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tanda seorang perempuan masih perawan atau tidak bisa ditandai dengan kasat mata, berbeda dengan laki-laki.
Maka dalam hal ini, perempuan sangat dirugikan, "Perempuan lebih rugi sangat jelas," tegas dr Boyke.
"if i have sex with him or her, perempuan kehilangan keperawanan, keperawanan is number one, kalau laki-laki kehilangan keperjaakaan dia tidak ada tandanya but women ada tandanya," sambung dr Boyke.
Tak hanya kehilangan keperawanan, risiko lainnya juga mengintai perempuan jika melakukan hubungan seksual sebelum menikah, satu diantaranya adalah rentan terkena penyakit kelamin atau bahkan lebih parahnya penyakit HIV/AIDS.
Menurut dr Boyke, risiko tertular penyakit kelamin dan HIV pada perempuan lebih tinggi karena alat kelamin wanita diibaratkan seperti sumur.
Baca juga: Moms Inilah Waktu Terbaik Pemasangan IUD atau KB Spiral, Simak Penjalasan Seksolog dr Boyke
"Artinya, apa yang diberikan laki-laki ditampung semua oleh wanita termasuk penyakit, nah perempuan mesti ngerti," sambungnya.
Meskipun anda menggunakan alat pelindung, ini juga tidak menjadi jaminan anda tidak terkena penyakit.
Pasalnya menurut dr Boyke, pada beberapa alat kontrasepsi yang memiliki pori-pori sehingga virus rentan menyebar.
"Ada jenis kondom yang memiliki pori, dari situlah berbagai macam virus dari penyakit seksual mudah menyerang meskipun berhubungan menggunakan kondom," tegas dr Boyke.
Terakhir, dr Boyke kemudian mengingatkan kepada para anak perempuan agar tidak mudah terbujuk rayu laki-laki untuk melakukan seks bebas, apalagi sama seseorang yang belum tentu menjadi suami kelak.
"Better-nya kalau kamu yakin dia akan menjadi suami kamu atau sudah menjadi suami baru melakukan hubungan seksual," pungkasnya.
Mitos Keperawanan hingga Selaput Dara, Sering Salah Kaprah Diartikan di Masyarakat Menurut dr Boyke
Dugaan selaput dara yang masih utuh sering digunakan sebagai tanda bahwa seorang wanita masih perawan. Keyakinan ini diyakini secara turun temurun di masyarakat.
Sebaliknya, jika selaput dara telah robek atau tidak mengeluarkan darah saat berhubungan, maka yang bersangkutan sudah tidak perawan.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pandangannya terkait faktor selaput dara yang robek selain karena berhubungan.
dr Boyke
kesehatan
Seksolog
perempuan
wanita
remaja
edukasi seks
Serambinews.com
berita serambi
Serambi Indonesia
pergaulan bebas
Jaga Diri
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.