Cahaya Aceh
Sanger, Kopi Khas Aceh yang Menggoda dan Meninggalkan Cita Rasa Kerinduan
Disajikan dalam gelas kecil, Sanger biasanya dinikmati dalam keadaan panas, meskipun versi dinginnya juga semakin populer di kalangan generasi muda.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sanger, minuman kopi ikonik dari Aceh, terus menarik perhatian banyak pecinta kopi dengan cita rasa uniknya.
Sanger merupakan salah satu minuman kopi dari Aceh yang telah menarik perhatian banyak orang, baik lokal maupun wisatawan.
Dengan keunikan rasa dan cara penyajian yang khas, Sanger bukan hanya sekadar kopi, tetapi juga sebuah minuman yang bisa meninggalkan kesan mendalam tentang Aceh.
Terbuat dari biji kopi berkualitas terbaik yang diseduh kuat, Sanger dipadu dengan susu kental manis, menciptakan perpaduan rasa manis dan creamy yang menggoda selera.
Sanger bukan hanya sekadar minuman, tapi merupakan bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat Aceh.
Disajikan dalam gelas kecil, Sanger biasanya dinikmati dalam keadaan panas, meskipun versi dinginnya juga semakin populer di kalangan generasi muda.
Aroma khas yang menguar dari Sanger mampu memikat siapa saja yang menyeruput, menjadikannya pilihan favorit untuk menemani waktu santai, baik di pagi hari maupun sore hari.
Sanger dapat ditemui pada setiap warung kopi di berbagai sudut Aceh.
Di Banda Aceh, warung kopi dapat ditemukan di hampir setiap sudutnya dan mereka menyediakan Sanger.
“Hampir setiap hari saya minum Sanger ini. Kalau engga minum seperti ada yang kurang dalam hidup ini,” ujar sang penikmat Muhammad Habibi.
Dia mengatakan, minuman ini sangat mudah ditemui dan hampir semua warung kopi di Banda Aceh maupun Aceh menyediakannya.
Sanger ini, kata Habibi, menjadi alternatif bagi dirinya dan beberapa orang yang sudah ‘bosan’ menikmati kopi hitam.
"Kopi Sanger ini seringkali menjadi pilihan karena harganya terjangkau dan rasa kopinya yang pas, tidak terlalu berat," ungkapnya.

Konon, sanger berawal dari kreativitas para penjual kopi di warung-warung kecil di Aceh.
Mereka menciptakan minuman ini sebagai alternatif yang lebih terjangkau dari kopi susu biasa.
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 Berlangsung Meriah di Aceh Utara, Mualem Tabuhkan Rapai Pase |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.