Breaking News

Perang Gaza

Hamas belum Konfirmasi atas Syahidnya Pejuang Mirip Yahya Sinwar di Gaza

Bahkan sumber militer Israel mengatakan butuh waktu berjam-jam bagi mereka untuk mengonfirmasi dari pihak mereka apakah pembunuhan itu benar-benar ber

Editor: Ansari Hasyim
AFP/MAHMUD HAMS
Hamas menetapkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin biro politik kelompok itu pada Selasa (6/8) menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Iran. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam beberapa menit terakhir, Aljazeera yang melaporkan dari Yordania menerima pernyataan dari tentara dan dinas intelijen Israel yang mengatakan bahwa mereka telah menargetkan sebuah gedung dan tiga tokoh Hamas terbunuh dan mereka sedang memverifikasi apakah salah satu dari mereka memang pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Sinwar terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas setelah Israel diyakini telah membunuh Ismail Haniyeh di Iran awal tahun ini.

"Kami harus menekankan bahwa sama sekali tidak ada konfirmasi. Kami belum mendengar kabar dari Hamas," tulis Aljazeera dalam laporannya.

Bahkan sumber militer Israel mengatakan butuh waktu berjam-jam bagi mereka untuk mengonfirmasi dari pihak mereka apakah pembunuhan itu benar-benar berhasil, tetapi jika itu benar, ini akan menjadi pimpinan kedua gerakan Hamas yang terbunuh selama perang ini.

Baca juga: Saking Takutnya, Israel Sibuk Cari Tahu Apakah Yahya Sinwar Masih Hidup atau Telah Syahid

Israel Ambil Sampel Pejuang Hamas Mirip Yahya Sinwar yang Tewas di di Gaza 

Anggota kabinet keamanan Israel telah diberitahu bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar kemungkinan besar telah meninggal, kata dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut.

Dua lembaga penyiaran Israel, Kan dan Channel 12 juga mengutip pejabat Israel yang mengatakan Sinwar telah meninggal.

Mengutip Times of Israel, pasukan IDF yang beroperasi di Gaza dalam insiden di mana pemimpin Hamas Yahya Sinwar kemungkinan tewas, tidak menargetkannya dan tidak tahu dia mungkin ada di gedung tempat mereka beroperasi, menurut laporan media Ibrani.

Pasukan melihat beberapa pejuang memasuki sebuah gedung dalam insiden yang dimulai kemarin dan serangan diperintahkan terhadap gedung tersebut, yang menyebabkan sebagian bangunan runtuh.

Baru setelah tentara Israel tiba untuk memeriksa kerusakan, mereka menyadari bahwa salah satu dari tiga teroris yang tewas sangat mirip dengan Sinwar.

IDF masih menilai apakah mayat itu memang Sinwar, tetapi Channel 12 mengatakan bahwa mayat itu belum dibawa kembali ke Israel karena daerah tempat ditemukannya penuh dengan jebakan. Mayat itu juga memiliki rompi militer berisi granat.

Namun, sampel DNA telah diambil dari tubuhnya untuk pengujian yang dipercepat di Israel.

Sebelumnya seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada media Ibrani bahwa penilaian lembaga keamanan saat ini adalah ada kemungkinan besar tiga pejuang Hamas yang dibunuh oleh IDF, salah satunya mirip dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

IDF mengatakan beberapa saat yang lalu bahwa mereka sedang menilai apakah salah satu dari tiga teroris yang baru-baru ini dibunuh oleh pasukannya di Gaza adalah Sinwar, dan menambahkan bahwa tidak ada sandera yang ditemukan di gedung tempat ketiganya dibunuh.

Seiring dengan meningkatnya dugaan bahwa Israel telah membunuh pimpinan Hamas Yahya Sinwar, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mencuit, “Kami akan menjangkau setiap teroris dan melenyapkan mereka.”

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved