Konflik Palestina vs Israel

Komentar Pemimpin Dunia atas Kematian Yahya Sinwar, AS Merasa Lega, Iran: Sumber Inspirasi

Militer Israel mengumumkan pasukannya telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam sebuah serangan di Jalur Gaza selatan pada Kamis (17/10/2024).

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS/AFP
Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, berjabat tangan dengan seorang pejuang bertopeng di Kota Gaza, pada 14 Desember 2022. 

"Sinwar bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang tak berdosa, termasuk korban 7 Oktober dan sandera yang terbunuh di Gaza,”

“Hari ini saya hanya bisa berharap keluarga korban Hamas merasakan kelegaan,” tambahnya.

Mike Johnson, juru bicara DPR AS dari Partai Republik, juga memuji bahwa Sinwar telah terbunuh, dan mengatakan bahwa kematiannya telah membawa kelegaan bagi rakyat Israel.

"Kehidupan Sinwar adalah perwujudan kejahatan dan ditandai oleh kebencian terhadap semua kebaikan di dunia," kata Johnson dalam sebuah pernyataan. 

"Kematiannya membawa harapan bagi semua orang yang berusaha hidup bebas, dan kelegaan bagi orang Israel yang ingin ditindasnya."

2. Iran

Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan saat-saat terakhir Sinwar akan menjadi model perlawanan terhadap Israel.

"Ketika umat Islam memberi penghormatan kepada Martir Sinwar yang berdiri di medan perang – dalam pakaian tempur dan di tempat terbuka, bukan di tempat persembunyian, menghadapi musuh – semangat perlawanan akan menguat," tulis misi tersebut dalam sebuah posting di X.

“Ia akan menjadi teladan bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jejaknya menuju pembebasan Palestina,” katanya.

Menambahkan bahwa selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus ada, karena Yahya Sinwar tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi.

3. Uni Eropa

Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, menggambarkan Sinwar sebagai hambatan bagi gencatan senjata yang sangat dibutuhkan dan pembebasan semua sandera tanpa syarat.

“Yahya Sinwar adalah seorang teroris, yang tercantum dalam daftar Uni Eropa, dan bertanggung jawab atas serangan keji 7/10,” ungkapnya.

“Kekerasan harus diakhiri, sandera harus dibebaskan dan penderitaan rakyat Palestina harus dihentikan,” sebutnya.

3. Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, dalam sebuah pernyataan, mencap Sinwar sebagai pembunuh kejam dan teroris.

Dia mengatakan Hamas harus segera membebaskan semua sandera dan meletakkan senjata.

4. Perancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan Sinwar adalah orang utama yang bertanggung jawab atas serangan pada 7 Oktober.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved