Perang Gaza
Didatangi Drone saat Terluka Parah, Tembakan Terakhir Tank Zionis Membuat Yahya Sinwar Syahid
Tembakan terakhir yang dilepaskan dari Tank Markava zionis membuat bangunan hancur berkeping, dan mengenai bagian kepala Sinwar hingga ia menutup mata
SERAMBINEWS.COM - Spekulasi seputar syahidnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar beredar luas di media sosial.
Beberapa kalangan memperkirakan Yahya Sinwar syahid karena mengalami luka parah setelah dibombardir oleh tank yang membuat tangan kanan dan lututnya nyaris lepas karena luka robek cukup parah.
Saat pertempuran terjadi, Yahyah Sinwar berada dalam sebuah rumah bersama dua pejuang Hamas lainnya.
Menurut beberapa sumber yang mengetahui tentang peristiwa itu, Yahya Sinwar akhirnya syahid setelah dibombardir tank dalam tembakan terakhir.
Tembakan terakhir yang dilepaskan dari Tank Markava zionis membuat bangunan hancur berkeping, dan mengenai bagian kepala Sinwar hingga ia menutup mata untuk selamanya.
Ada pula yang berspekulasi Sinwar syahid setelah sebuah droen Quadcopter, yang selama ini digunakan Israel untuk mata-mata dan membunuh karena dilengkapi senjata memberondong Yahya Sinwar yang sudah terluka parah.
"Sinwar dibunuh oleh serangan drone bukan karena peluru dari tentara," tulis seorang jurnalis Aljazeera dengan nama akun @youmna_elsid.
Jurnalis Aljazeera dengan nama Youmna Al Sayed itu menambahkan, Yahyah Sinwar tidak berada dan bersembunyi dalam terowongan maupun membentengi dirinya dengan tawanan dari Israel.
"Sinwar tidak berada di antara warga sipil Palestina dan kematiannya tidak menimbulkan ancaman kepada mereka."
Israel mengklaim telah membunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam satu bentrokan bersenjata di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Israel tak Sadar jadikan Yahya Sinwar Pahlawan usai Bocorkan Video Detik-detik Akhir dari Hidupnya
Peristiwa syahidnya Yahya Sinwar dalam pertempuran itu semakin menegaskan bahwa pimpinan Hamas yang menggantikan Ismail Haniyeh setelah dibunuh oleh Israel di Iran pada bulan Juli itu terlibat langsung dalam pertempuran di garis depan bersama pejuang Hamas lainnya.
Bagi rakyat Palestina, Yahya Sinwar digambarkan sebagai seorang pahlawan, dan mujahid yang mengorbankan nyawa dan seluruh jiwanya untuk mempertahankan tanah air dan membebaskan rakyat Palestina dari penindasan penjajah Israel.
Bahkan hingga detik nafas terakhir kesyahidannya, Yahyah Sinwar terus berjuang memanggul senjata dan memakai rompi militer pertanda ia aktif terlibat di medan tempur memerangi pasukan penjajah Israel di Gaza.
Koresponden urusan Palestina dan analis untuk Kan 11 Israel, Elior Levy, mengomentari rekaman drone yang menunjukkan saat-saat terakhir pemimpin Hamas Yahya Sinwar sebelum dia terbunuh.
Dia mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa Sinwar akan dianggap sebagai seorang pria yang berjuang sampai saat-saat terakhir. Dia juga menambahkan bahwa, "Kita - sebagai orang Israel - mengalami kesulitan memahami Hamas."
Panglima Militer Israel Bertengkar dengan Netanyahu Terkait Rencana Penaklukan Gaza |
![]() |
---|
Trump Beri Lampu Hijau ke Israel Duduki Seluruh Wilayah Gaza |
![]() |
---|
GAZA TERKINI - Israel Bunuh 83 Orang di Gaza, Uni Eropa & PBB Kutuk Rencana Invasi Zionis |
![]() |
---|
Potret Gadis Palestina dalam Balutan Kulit dan Tulang di Tengah Kelaparan Gaza |
![]() |
---|
Akhirnya Niat Jahat Netanyahu Terkabul, Israel Putuskan Jajah dan Duduki Penuh Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.