Kesehatan
Dokter Zaidul Akbar Ungkap 3 Adab Tidur Rasulullah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Menurut dr Zaidul yang juga pendakwah itu, tidur setelah shalat Isya adalah waktu terbaik, karena membantu hormon pertumbuhan bekerja optimal untuk me
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Menurut dr Zaidul yang juga pendakwah itu, tidur setelah shalat Isya adalah waktu terbaik, karena membantu hormon pertumbuhan bekerja optimal untuk membakar lemak dan memperbaiki enzim tubuh.
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, mengungkap tiga adab tidur Rasulullah SAW yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, yaitu mematikan lampu, berwudhu sebelum tidur, dan berdoa.
Menurut dr Zaidul yang juga pendakwah itu, tidur setelah shalat Isya adalah waktu terbaik, karena membantu hormon pertumbuhan bekerja optimal untuk membakar lemak dan memperbaiki enzim tubuh.
Tidur dalam keadaan gelap juga meningkatkan produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh rileks dan memperbaiki keseimbangan hormon selama istirahat.
Tidur merupakan keadaan istirahat alami pada tubuh.
Tidur menjadi salah satu kegiatan sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan adanya waktu tidur, ternyata bisa mendukung kesehatan seseorang.
Baca juga: Rahasia Kulit Glowing ala Rasulullah, dr Zaidul Akbar: Rutin Oleskan Ini, Lembap, Kencang & Elastis
Tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.
Untuk itu, memahami pentingnya tidur sangat penting agar kesehatan fisik dan mental kita senantiasa selalu terjaga.
Sayangnya, aktivitas ini tidak jarang juga dikesampingkan karena berbagai alasan.
Beberapa orang melakukan begadang sehingga memotong waktu tidur malamnya karena merasa harus menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Padahal, hal-hal seperti ini justru tidak sehat dan berisiko terhadap kesehatan.
Lantas, jam berapa waktu terbaik untuk tidur sesuai anjuran Rasulullah?
dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sebagai seorang Islam sebaiknya panduan tidur yang digunakan adalah tidur ala Rasulullah.
Baca juga: Resep Minuman Herbal ala dr Zaidul Akbar, Bisa Atasi Flu hingga Buang Lendir di Tubuh, Cuma 5 Bahan
Menurut dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.
Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.
"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com.
Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.
Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.
"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.
Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.
Baca juga: Cuaca Panas, Ini Solusi untuk Panas Dalam, Resep Minuman Herbal ala dr Zaidul Akbar, Cuma 2 Bahan
"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.
Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.
"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," kata dr Zaidul Akbar.
Dalam video berbeda, dr Zaidul Akbar juga mengungkap tiga adab tidur ala Rasulullah.
Dengan mengikuti adab tidur Rasulullah, ini merupakan cara tidur yang benar kata dr Zaidul Akbar.
"Maka tidurlah yang benar, bagaimana tidur yang benar? Tidurlah sesuai dengan tidurnya Nabi," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Baca juga: Tips Minum Air Putih yang Benar Kata dr Zaidul Akbar, Jangan Main-main karena Bahaya untuk Ginjal
Lantas, bagaimanakah tidur yang benar menurut Rasulullah SAW?
Adapun ketiga adab tidur Rasulullah adalah:
1. Matikan lampu
2. Berwudhu sebelum tidur
3. Berdoa
Diungkap dr Zaidul Akbar, Rasulullah kerap berdoa ketika menjelang waktu tidur.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Kulit Glowing ala Rasulullah, Ternyata Minyak Zaitun Solusinya
Ini dilakukan ketika suatu waktu seseorang meninggal dalam waktu tidur, ia sudah dalam keadaan meminta ampun kepada Allah, sehingga Allah sudah mengampuni dan memaafkan hambanya.
"Kenapa berdoa? Kalau dia ga hidup lagi setelah tidur itu, dia mati dalam keadaan yang diampuni Allah.
Coba dihafalain doa menjelang tidur, yang kalau kita baca doa itu Allah ampuni kita
kalau seandainya Allah wafatkan, Allah terima amal kita, ampuni dan maafkan kita," pungkasnya.
dr Zaidul Akbar Bongkar Khasiat Matikan Lampu Saat Tidur, Dapat Memberbaiki Hormon dan Enzim
dr Zaidul Akbar bongkar khasiat tidur dengan lampu dimatikan pada malam hari. Dari memperbaiki hormon hingga enzim.
Tidur dalam gelap ternyata sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya hemat listrik namun tubuh pun bisa relaks saat beristirahat.
Namun tahukah kamu, saat tidur khususnya pada malam hari kenapa harus memadamkan lampu?
Mungkin banyak yang tidak tahu pentingnnya memadamkan lampu ketika hendak tidur.
Tidak hanya mesalah kenyamanan dan hemat listrik, ternyata ada dampak kesehatan yang sangat baik.
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar memaparkan bahwa tidur dengan mematikan lampu ternyata dapat memperbaiki enzim hingga hormon.
"Maka tidur malam itu ibarat kata cleaning service nya kita, office boy nya kita itu malam hari itu kerja, matiin lampu.
Tidur terbaik itu seperti apa? seperti disampaikan nabi, matiin lampu," ujarnya seperti dikutip dari drzaidulakbar_unofficial.
dr Zaidul Akbar mengatakan saat tidur seseorang tidak membutuhkan cahaya.
"Kenapa? saat itu kita tidak butuh cahaya, sebab ada melatonin di sini (kepala) yang keluar saat itu melatonin, selatonin, hormon rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? dia memperbaiki enzim, dia memperbaiki hormon, semua direseting ulang di malam hari, itu kata kuncinya," katanya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Zaidul Akbar
kesehatan
Rasulullah
Nabi
tidur
Adab Tidur Rasulullah
adab tidur ala rasulullah
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Benarkah KB Bisa Bikin Mandul? Seksolog dr Boyke Buka Suara, Ini Faktanya! |
![]() |
---|
Enzim Hilang, Imun Drop: Inilah Alasan Anak Mudah Sakit Zaman Sekarang, Diungkap dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Cuma Tujuh Hari! dr Zaidul Akbar Bocorkan Cara Diet Bikin Perut Rata Tanpa Obat |
![]() |
---|
Rahasia Sehat ala Dr Zaidul Akbar: Jahe Bisa Angkat Lendir dan Tingkatkan Imunitas! |
![]() |
---|
Minum Kopi di Waktu yang Tepat Bisa Tekan Rasa Lapar, Ini Kata dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.