Prabowo Jadi Presiden, Apakah Mungkin Indonesia Tanpa Ibu Negara? Begini Penjelasannya

SERAMBINEWS.COM - Setelah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kini menjadi sorotan publik.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah siapa sosok Ibu Negara yang akan mendampingi Prabowo dalam kepemimpinannya.

Ketidakpastian mengenai Ibu Negara ini menambah rasa penasaran masyarakat.

Dalam konteks politik Indonesia, peran Ibu Negara sering kali dianggap penting dalam mendukung program pemerintah dan berkontribusi terhadap isu-isu sosial. 

Sementara itu, berbagai spekulasi pun muncul mengenai kemungkinan sosok Ibu Negara. Dengan latar belakang dan kedekatan Prabowo dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto, banyak yang mempertanyakan apakah ia akan kembali berperan dalam posisi tersebut.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai hal ini.

Apakah mungkin untuk pertama kalinya, Indonesia tidak akan memiliki Ibu Negara yang akan mendampingi presiden terpilih?.

Dengan dilantiknya Prabowo Subianto, masyarakat pun ramai mencari tahu, siapa sosok Ibu Negara yang bakal mendampingi mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo Subianto berpisah dengan putri mantan Presiden RI ke-2 Soeharto, Titik Soeharto pada tahun 1998.

Sejak berpisah, Prabowo Subianto betah menduda hingga dirinya terpilih sebagai Presiden RI ke 8. 

Persoalan siapa yang akan menjadi Ibu Negara jika Prabowo Subianto jadi Presiden memang kerap kali menjadi pertanyaan. 

Syarat untuk menjadi Ibu Negara haruslah istri kepala negara. 

Tak bisa istri Wapres jika presidennya duda atau masih jomblo.

Jika Gibran dilantik jadi wapres, maka Selvi Ananda tak bisa jadi Ibu Negara, kecuali jika Gibran Rakabuming menjadi Presiden RI menggantikan Prabowo Subianto.

Pada tahun 2013, jelang Pilpres 2014, politisi Partai Gerindra Fadli Zon sempat bicara soal Ibu Negara jika Prabowo Subianto jadi Presiden RI.