Berita Banda Aceh
Ketua MPU Aceh Tutup Event Classic IX di Dayah Insan Qurani, Ini Daftar Para Juaranya
agenda perlombaan antar sekolah seperti CLASSIC memiliki pengaruh yang sangat besar dalam peningkatan mutu pendidikan di provinsi Aceh.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Ia juga berpesan kepada para santri terkhusus panitia agar senantiasa fokus dalam belajar dan mendalami ilmu agama di dayah.
“Menuntut ilmu bagi para santri adalah harga mati yang harus dijaga konsistensinya sepanjang hayat, tidak boleh tergadaikan demi kepentingan apapun,”
“Oleh karena itu, setiap santri harus mampu mengatur skala prioritas dalam setiap kegiatannya, agar terus produktif dan terhindar dari sifat malas,” sebutnya.
“Kesuksesan dalam menuntut ilmu juga tidak terlepas dari kebersamaan yang kuat antar murid dan guru,”
“Proses simbiosis inilah yang terus dijaga oleh para ulama dari masa ke masa, sehingga menghasilkan pribadi santri yang rabbani, unggul, santun, serta mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat,” tambah Pimpinan Dayah Mahyal Ulum al-Aziziyah tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Dayah IQ, Ust H Muzakkir Zulkifli SAg dalam sambutannya turut menghaturkan terima kasih kepada seluruh panitia, asatizah, wali santri, dan para donatur yang telah berjibaku menyukseskan CLASSIC IX.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan CLASSIC IX, Semoga kerja keras dan kreativitas dari kita semua mampu memberikan motivasi yang besar kepada generasi muda Islam saat ini, khususnya di bumi Serambi Mekkah Aceh tercinta.” ujar Ust Muzakkir.
Ia juga mengatakan, pihak dayah telah menyiapkan penghargaan khusus bagi para juara di CLASSIC IX.
“Para juara CLASSIC tahun ini kita berikan reward berupa kesempatan masuk ke Dayah IQ tanpa tes. Ini berlaku bagi peserta kelas akhir di jenjangnya, baik SD/MI dan SMP/MTs,”
“Terkhusus bagi yang meraih juara 1, selain bebas tes kita juga beri keringanan uang muka sebanyak 50 persen,” jelasnya.
CLASSIC merupakan agenda tahunan terbesar Dayah Insan Qur’ani yang rutin dilaksanakan sejak 2016 silam. Kegiatan ini tidak pernah absen meramaikan dunia kompetisi siswa setiap tahunnya.
Bahkan, saat pandemi Covid-19 melanda dunia beberapa tahun lalu, CLASSIC tetap eksis menggelar perlombaan meskipun secara daring (online).
Selain itu, CLASSIC juga tidak pernah memungut biaya pendaftaran.
Hal ini sesuai dengan prinsip Pimda Insan Qur’ani, agar CLASSIC benar-benar menjadi kompetisi yang manfaatnya bisa dijangkau semua kalangan, serta melatih kemandirian dan keikhlasan panitia dalam berkhidmah kepada umat.
Turut berhadir dalam penutupan CLASSIC IX Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir MAg, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, perwakilan Kankemenag Aceh Besar, unsur yayasan, dan sejumlah tokoh masyarakat Mukim Aneuk Batee, Suka Makmur, Aceh Besar.
(Serambinews.com/ar)
Semarak HUT Ke-80 RI, SD 57 Banda Aceh Gelar Jalan Santai dan Lomba 17-san |
![]() |
---|
Gadis 16 Tahun Dirudapaksa di Banda Aceh, Korban Lalu Dibawa ke Medan, Dianiaya, dan Disekap Pelaku |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Kemerdekaan, Partai Gerindra Aceh Gelar Pasar Murah dan Bagi Sembako |
![]() |
---|
Puluhan Guru Banda Aceh dan Aceh Besar Dilatih Manajemen Konflik Berbasis Sekolah |
![]() |
---|
MPU Aceh Keluarkan Taushiyah HUT RI ke-80, Hindari Lomba Panjat Pinang: Melecehkan Martabat Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.