Cahaya Aceh
Menikmati Sejuknya Air di Pucok Krueng Alue Seulaseh, Destinasi Wisata Pemandian di Aceh Barat Daya
Terletak di Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh merupakan salah satu tujuan destinasi para wisatawan baik lokal
Penulis: Taufik Zass | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Selain memiliki wisata pantai, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) juga memiliki wisata alam pegunungan yang tak kalah menakjubkan.
Wilayah yang dikenal dengan sebutan "Kota Dagang" ini menyuguhkan banyak wisata alam pegunungan yang masih asri dan cocok untuk dinikmati.
Tak hanya sekedar menikmati keindahan alamnya, daerah pegunungan di Kabupaten Aceh Barat juga memiliki wisata pemandian.
Salah satunya ialah objek wisata pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh.
Terletak di Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh merupakan salah satu tujuan destinasi para wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang tiba di tanah Abdya.
Objek wisata ini juga selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan hingga momen libur panjang.
Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh memang sangat dikenal dengan keindahan alamnya.
Kesejukan dan kejernihan airnya begitu menentramkan jiwa, membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi tersebut.
Selain dimanjakan dengan pesona alam yang asri dan air dan jernih, lokasi ini juga sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga sebagai terapi manjur untuk menghilangkan penat setelah sepekan bekerja dan beraktivitas.
Baca juga: Museum Tsunami Aceh, Monumen Simbolis Pengingat Bencana yang Jadi Tujuan Wisata Edukasi Masyarakat
Lokasi Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh tidak terlalu jauh dari Blangpidie, Ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya.
Dari Kota Meulaboh, destinasi ini hanya membutuhkan sekitar 2 jam 35 menit.

Sebelum pemekaran kecamatan, kawasan objek wisata ini masuk dalam wilayah Kecamatan Blangpidie.
Ada dua jalur yang bisa dilalui untuk mencapai lokasi surga tersembunyi di Abdya tersebut.
Pengunjung bisa mengakses jalur yang berada di depan Mesjid Jamik Jeumpa.
Atau bisa juga melalui jalur tepat di samping Polsek Jeumpa.
Hanya beberapa meter melintas dari kedua jalur tersebut, pengunjung bisa merasakan udara sejuk yang di kelilingi oleh hamparan hutan yang masih asri.
Suara gemercik air yang turun dari gunung dan kicauan burung pegunungan akan menyambut kedatangan para pengunjung.
Baca juga: Menikmati Taman Edelweis di Puncak Burni Telong hingga Lautan Awan, Ini Persiapan dan Rute Pendakian
Baca juga: Pantai Lampuuk, Pesona Keindahan Alam Aceh Besar Tempat Berburu Sunset Hingga Rekreasi Keluarga
Rika, salah seorang wisatawan lokal mengatakan, bahwa ia sangat menyukai pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh.
Pasalnya, tempat pemandian alami ini memiliki air yang bersih dan sejuk.
Selain itu, suasana di kawasan tersebut juga sangat tenang.
"Tempat ini bisa sebagai lokasi pemandian anak-anak, jadi cocok untuk semua kalangan," ungkap Rika, warga Blangpidie yang saat itu berkunjung bersama keluarganya.
Rika merekomendasikan wisatawan yang ingin memanjakan diri dan meneduhkan pikiran dari kesibukan serta aktivitas kerja untuk memanfaatkan waktu liburnya, bisa berkunjung ke lokasi objek wisata tersebut.
Ia meyakini, objek wisata ini akan memberikan ketenangan lebih dari yang diinginkan.
Selain itu, berbeda dengan lokasi pemandian air terjun Ceuraceu di Desa Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, di pinggiran jalan wisata Pucok Krueng sudah ramai warung yang menjual aneka makanan dan minuman yang.
Sehingga pengunjung yang datang ke lokasi tersebut tidak perlu khawatir dan kesulitan untuk mendapat kan makanan dan minuman.
"Selain tidak jauh, di lokasi ini juga tersedia berbagai makanan, sehingga pengunjung tidak harus repot - repot membawa bekal makanan," ungkap Rika.
Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh dibuka setiap hari.
Baca juga: Berwisata ke Kapal di Atas Rumah Lampulo, Saksi Bisu Tragedi Tsunami Aceh 2004
Namun menurut keterangan warga sekitar, objek wisata ini hanya dibuka mulai pagi hingga pukul 18.00 WIB.
Pada malam hari, objek wisata ini ditutup.
Terbatasnya jam kunjungan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung hanya menggoroh kocek Rp3 ribu per tiket.
Setelah itu, pengunjung bisa merasakan sejuknya air dari pergunungan dan pemandian kolam di Kawasan tempat wisata ini. (*)
CEK ARTIKEL LAINNYA TENTANG WISATA ACEH DI SINI
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.