Cahaya Aceh
Museum Tsunami Aceh, Monumen Simbolis Pengingat Bencana yang Jadi Tujuan Wisata Edukasi Masyarakat
museum ini tidak hanya mengenang bencana, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi kebencanaan dan tempat evakuasi darurat sekaligus tujuan wisata
Setelah melewati lorong tersebut, kita akan tiba di Ruangan Renungan Hall, sebuah tempat yang menawarkan suasana lebih hening dan khusyuk.
Di sini, para pengunjung dapat meluangkan waktu untuk merenung dan mengenang mereka yang menjadi korban dalam bencana tersebut.
Di ruangan ini, kita akan disuguhkan dengan ilustrasi besar yang menggambarkan peristiwa tsunami, menciptakan suasana refleksi yang mendalam bagi pengunjung.
Kesunyian yang tercipta di ruangan ini memberi ruang bagi setiap orang untuk menghormati dan mengenang mereka yang telah tiada.
Selanjutnya pengunjung diajak ke ruang Sumur Doa, sebuah tempat yang sunyi namun penuh haru.
Di sini, dinding-dindingnya dipenuhi dengan nama-nama korban tsunami.
Baca juga: Mengulik Sejarah Kherkof Peucut di Aceh: Jejak Kolonialisme dan Perjuangan
Suasana yang redup dan sempit membuat kita merenungkan betapa banyaknya nyawa yang hilang.
Namun, ada sedikit cahaya yang masuk dari langit-langit, seolah memberikan harapan di tengah kesedihan. Ini menjadi awal perjalanan emosional bagi siapa pun yang mengunjungi museum.

Kemudian, kita diajak masuk ke Ruangan Kebingungan, yang merepresentasikan kekacauan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh masyarakat saat tsunami terjadi.
Lorong-lorong sempit dengan pencahayaan yang temaram benar-benar membuat kita merasakan bagaimana paniknya situasi saat itu. Ini adalah salah satu bagian museum yang paling menyentuh hati.
Perjalanan berlanjut ke Jembatan Harapan, tempat yang penuh warna dan semangat.
Di sini, bendera-bendera dari berbagai negara berkibar, melambangkan solidaritas global yang mendukung Aceh setelah tsunami.
Bendera-bendera ini bukan sekadar simbol, tetapi juga bukti nyata bahwa di saat-saat sulit, dunia bisa bersatu untuk saling membantu.
Selanjutnya, kita akan sampai di Ruangan exhibition Gajah, yang menampilkan peran besar gajah-gajah Aceh dalam proses pemulihan pasca-bencana.
Gajah-gajah ini membantu membersihkan puing-puing dan mengevakuasi korban.
Cahaya Aceh
Museum Tsunami
Museum Tsunami Aceh
Banda Aceh
Kota Banda Aceh
destinasi wisata Banda Aceh
objek wisata
Aceh
objek wisata Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 Berlangsung Meriah di Aceh Utara, Mualem Tabuhkan Rapai Pase |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.