Pemuda Pidie Jadi Anggota University Council di Australia

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Bustanul Arifin (32), putra Aceh yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Australia. Terkini, pemuda kelahiran Lampoh Lada, Pidie, 27 Februari 1992 ini, terpilih sebagai anggota University Council di kampus Curtin University Australia.

“Alhamdulillah lon berhasil terpilih kembali dua periode untuk anggota Board of Trustees atau University Council di kampus Curtin University, Perth,” tulis Bustanul dalam pesan WhatsApp kepada Serambi, Kamis (24/10/2024).

Sebelumnya, Bustanul Arifin terpilih sebagai Presiden badan perhimpunan mahasiswa atau Student Guild di kampus tersebut. Ia memenangkan pemilihan tahunan presiden mahasiswa yang diselenggarakan pada tanggal 18-21 September 2023 lalu. 

Dalam pemilihan yang diikuti oleh dua kandidat dari dua partai mahasiswa terbesar di kampus itu. Bustanul Arifin meraup dukungan 72 persen suara, mengalahkan kandidat mahasiswa lokal Australia yang hanya mampu mendulang 28 persen suara. 

Penelusuran Serambi di website resmi kampus itu disebutkan, Curtin University adalah universitas terbesar dan paling beraneka-budaya di Negara Bagian Western Australia (Australia Barat). Selain kampus utamanya di Perth, Australia Barat, Curtin juga mempunyai kampus di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Colombo, Mauritius, dan Dubai Uni Emirat Arab. 

Jumlah mahasiswa di kampus Perth mencapai lebih dari 37.000 orang. “Jika digabung dengan cabang universitas di Singapura, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Mauritius, maka total mahasiswa bisa mencapai lebih dari 58.000 orang,” kata Arifin. 

Berdasarkan catatan kampus, Bustanul Arifin menjadi anak Aceh bahkan Indonesia yang pertama di posisi University Council. “Saya menjadi satu-satunya mahasiswa internasional yang bisa duduk 2 periode di dewan senat tertinggi yang mengelola seluruh manajemen kampus,” ujarnya. 

Bustanul Arifin adalah PhD Candidate yang sedang menempuh pendidikan doktoral di jurusan International Relations sejak awal tahun 2023. Ia merupakan penerima program Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikbudristek yang didanai oleh LPDP.

Selain itu, Arifin juga menjadi Presiden dari organisasi mahasiswa muslim Indonesia di kampusnya yang dikenal dengan Curtin Indonesian Muslim Student Association (CIMSA) di Curtin University.

Dewan Senat Tertinggi 

Bustanul Arifin menjelaskan, University Council merupakan governing body atau dewan senat tertinggi di universitas Australia, atau biasa juga dikenal Board of Trustees atau Senate di negara lain. Ia menjadi salah satu dari total 15 dewan senat Curtin University yang diketuai oleh Chancellor, dan anggotanya berisi Vice-Chancellor (Rektor), perwakilan pemerintah, alumni, dosen, staff, perwakilan mahasiswa, dan utusan independen.

“Jika di Indonesia ada Majelis Wali Amanat (WMA) dan Dewan Senat Universitas selaku badan yang memiliki tanggung jawab tertinggi dalam pengelolaan universitas, maka di negara seperti Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, badan pengelola tertinggi sebuah universitas adalah University Council atau sering disamakan dengan Board of Trustees atau Senate,” ujarnya.

Rektor sebuah universitas atau sering disebut Vice-Chancellor wajib melakukan report rutin kepada University Council dan melaksanan arahan dan keputusan dari anggota University Council, dan setiap kebijakan penting universitas harus mendapatkan persetujuan anggota University Council.

Arifin akan bertugas bekerja bersama anggota lainnya untuk membantu perumusan dan pengembangan program dan strategi manajemen universitas serta memastikan terlaksananya good governance dalam pengelolaan universitas. 

University Council juga bertanggung jawab mengelola kampus Curtin University di luar negeri yang berada di Singapore, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Mauritius. Pria yang biasa bekerja sebagai executive consultant dan juga dosen di Jakarta ini sebelumnya menyelesaikan pendidikan master di Inggris di jurusan International Relations dan pendidikan sarjana di President University di Indonesia dengan jurusan yang sama.(nal)