Abuya Mawardi Waly Peusijuek Mualem dan Sulaiman Tole-Abdul Hamid

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Belasan ulama kharismatik Aceh menghadiri acara Muzakarah Ulama Ke-VII Tahun 2024 M/1446 H di Dayah Al Maimanah, Gampong Keude Dua, Kec. Darul Ihsan, Kab. Aceh Timur, Minggu (27/10/). 

Muzakarah ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menjawab berbagai khilafiyah (perbedaan pendapat_red) di kalangan umat, termasuk membahas isu-isu terkini dalam memahami sebuah permasalahan hukum.

Belasan ulama kharismatik yang hadir diantaranya yakni Tgk H. Nuruzzahri (Waled Nu/Bireuen), Tgk H. Mustafa Thaib (Abi Peureupok/Aceh Utara), Tgk H. M. Daud Hasbi (Abi Daud/Banda Aceh), Tgk H. Idris (Abu Julok/Aceh Timur), Tgk H. M. Djafar (Abi Lueng Angen/Aceh Utara), dan Tgk H. Helmi Imran (Aba Nisam/Aceh Utara).

Selanjutnya, Tgk H. Muhammad Sufi (Abi Sufi Paloh Gadeng/Aceh Utara), Tgk H. Burhanuddin (Aba Buket Kawat/Aceh Timur), dan Tgk H. Muhammqd Djamal (Abon Jamal Gaseh Sayang/Aceh Timur), serta Abuya H. Mawardi Waly Lc MA (Abuya/Aceh Selatan).

Baca juga: Panwaslih Nagan Raya Temukan APK Paslon Bertaburan di Zona Terlarang

Dalam kesempatan itu, Calon Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf atau Mualem dan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Aceh Timur, H. Sulaiman Tole-Abdul Hamid mendapat kesempatan dipeusijuek (tepung tawar_red) yang dipimpin oleh Abuya H. Mawardi Waly Lc MA.

Sekadar informasi, Mualem berpasangan dengan Fadhlullah di Pilgub Aceh. Pasangan ini diusung koalisi besar gabungan partai politik lokal maupun nasional, yakni Partai Aceh, PNA, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan dengan total 52 dari 81 kursi di DPR Aceh.

Pasangan Mualem-Dek Fadh yang mendapat nomor urut 2 ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah partai nasional (non parlemen) yakni PSI, Ummat, dan partai Garuda.

Sedangkan Sulaiman Tole, maju di Pilbup Aceh Timur berpasangan dengan Abdul Hamid atau Apong. Pasangan nomor urut 1 ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKB dengan total 8 dari 40 kursi DPRK Aceh Timur serta mendapat dukungan dari partai non parlemen, yakni PSI, Partai SIRA dan PNA.