Berita Banda Aceh

Jelang Pilkada, Mafindo Aceh Latih Lansia Hindari Hoaks

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan para lansia yang sangat sering jadi sasaran hoaks,” kata Koordinator Mafindo Aceh, Destika Gilang. 

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/IST
Mafindo Aceh memberikan pelatihan akademi digital guna mencegah berita hoaks kepada lansia di Gampong Meunasah Manyet, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (27/10/2024). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Aceh memberikan pelatihan akademi digital kepada 100 orang lansia di Gampong Meunasah Manyet, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (27/10/2024).

Pelatihan tersebut dilakukan sebagai langkah edukasi khususnya bagi para lansia dalam menangkal informasi bohong atau hoaks menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan para lansia yang sangat sering jadi sasaran hoaks,” kata Koordinator Mafindo Aceh, Destika Gilang. 

Menurut Gilang, anak muda dan lansia menjadi kalangan masyarakat yang rentan terpapar informasi hoaks. Terlebih menjelang Pilkada seperti saat ini, di mana banyak berita bohong tersebar dan dikonsumsi dengan mentah di tengah masyarakat. 

Lebih parahnya, kata Gilang, informasi hoaks yang begitu cepat tersebar di tengah masyarakat tersebut juga kerap menimbulkan perpecahan. Bahkan tidak jarang mengarah pada kekerasan fisik. 

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Sosialisasi Pilkada 2024, Ingatkan Warga Agar tak Termakan Hoaks

“Menjelang Pilkada tentunya hoaks politik semakin tinggi, ditambah lagi hoaks penipuan yang sangat banyak dialami lansia yang menggunakan gadget, mulai dari iming-iming hadiah dan berbagai jenis penipuan lainnya,” ujarnya. 

Atas dasar itu, Mafindo Aceh secara kontinu fokus melakukan sosialisasi anti hoaks kepada masyarakat di gampong-gampong, dengan menggelar akademi digital lansia dan juga sekolah kebangsaan bagi anak muda. 

“Karena kita tahu lansia dan orang muda sering terpapar informasi bohong. Dan gara-gara hoaks ini sangat sering terjadi perpecahan di tengah masyarakat,” ungkapnya. 

Ia berharap, kegiatan positif itu dapat terus berlanjut dan mampu mengedukasi lansia di Aceh agar terhindar dari paparan hoaks yang beredar begitu cepat. 

“Karena lewat kegiatan ini mereka bisa mengenal penginderaan hoaks, cek fakta dan tool cek fakta kalimasada,” pungkasnya.

Baca juga: VIDEO - Israel Dilumat 90 Roket Hizbullah hingga Membara, Warga Israel Berlarian

Baca juga: VIDEO Houthi Isyaratkan Serang Perkotaan Israel, Rilis Video Latihan Militer Ledakan Tel Aviv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved