Berita Aceh Utara

Ternak Warga di Aceh Utara Kembali Diserang PMK, Sapi Limosin Tumbang dalam Kandang

“Cerita penjaga ternak tersebut, sapi itu sempat tumbang. Lalu setelah diberikan obat kampung, dua di antaranya sudah membaik,” katanya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto kiriman Jalaluddin
Ternak warga di pedalaman Kecamatan Baktiya dan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara dalam sepekan terakhir ini kembali diserang Penyakit Mulut Kuku (PMK). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ternak warga di pedalaman Kecamatan Baktiya dan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara diserang Penyakit Mulut Kuku (PMK), dalam sepekan terakhir ini.

Salah satunya dialami peternak bernama Sayuti, warga Lhokseumawe yang beternak sapi di kawasan Desa Buket Dara Baro, Kecamatan Baktiya.

Selain itu, PMK tersebut juga ditemukan menyerang ternak warga di kawasan Desa Buket Padang, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Kemarin saya dilaporkan penjaga ternak, ada tiga ekor sapi yang sudah terkena penyakit tersebut,” ujar Sayuti kepada Serambinews.com, Selasa (29/10/2024).

Untuk memastikan kejadian tersebut, kemudian Sayuti mendatangi tempat usaha ternak jenis sapi jenis Limosin yang selama ini dikandangkan.

“Sapi tersebut memang kita kandangkan, tidak pernah kita lepas,” ujar Sayuti.

Ia mengaku terkejut karena ketiga sapi jenis limosin tersebut sudah terkena PMK.

“Cerita penjaga ternak tersebut, sapi itu sempat tumbang. Lalu setelah diberikan obat kampung, dua di antaranya sudah membaik,” katanya.

Sedangkan satu ekor lagi masih parah. 

Ternak  tersebut mengalami luka di bagian mulut dan kuku.

“Setelah kejadian tersebut, saya langsung melaporkan ke pihak dinas (Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan/Disbunnak Keswan),” ujar Sayuti.

Sayangnya, beberapa warga lainnya yang sudah mengalami serupa, kesulitan mengobati ternak mereka.

“Mereka mengaku belum melaporkan karena tidak mengetahui jenis penyakitnya,” pungkas Sayuti.

Untuk diketahui, Penyakit Mulut Kuku (PMK) pernah menyerang ratusan ternak di Aceh Utara pada tahun 2022. 

Bahkan, untuk mencegah penyakit tersebut meluas, Pemkab Aceh Utara sempat menutup pasar hewan di Desa Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved