Berita Aceh Barat

Tak Ada Jaringan Internet, Puluhan Murid SD di Sungai Mas Aceh Barat Ikut Ujian ANBK di Bukit Hutan

Tepatnya di perbukitan Desa Tumiket Ranom, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Rabu (30/10/2024) untuk mendapat akses internet lantaran tidak ada jarin

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Para siswa SD dari Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, mengikuti ujian di kawasan perbukitan hutan Kawasan Tumiket Ranom, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Rabu (30/10/2024). 

Tepatnya di perbukitan Desa Tumiket Ranom, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Rabu (30/10/2024) untuk mendapat akses internet lantaran tidak ada jaringan internet di sekolah mereka. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Puluhan murid dari tiga SD di Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, terpaksa melaksanakan ujian asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di kawasan pegunungan. 

Tepatnya di perbukitan Desa Tumiket Ranom, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Rabu (30/10/2024) untuk mendapat akses internet lantaran tidak ada jaringan internet di sekolah mereka. 

Para murid didampingi guru masing-masing dari SD Negeri Kajeung, SDN Sarah Perlak, dan SDN Tuwi Saya.

Mereka harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menuju lokasi perbukitan di Desa Tumiket Ranom, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat

Setiba di lokasi perbukitan itu, mereka juga didampingi keuchik setempat.

Sejumlah siswa terlihat menjalani ujian di kawasan perbukitan hutan pegunungan Tumiket Ranom. 

Baca juga: 2 Km Jalan Penghubung Dua Desa di Muara Satu Rampung, Program TMMD ke 122 Selesai

Mereka duduk di atas tanah dengan laptop masing-masing. 

Meskipun lingkungan asri dan suasana lepas menyelimuti kawasan tersebut, tantangan besar harus dihadapi para siswa.

Di tengah udara segar dan pemandangan alam yang memukau, mereka harus menahan rasa haus dan lapar, lantaran tidak ada warung atau tempat untuk mendapatkan makanan di sekitar lokasi ujian.

Meski begitu, semangat juang para siswa untuk mengikuti ujian yang sudah ditetapkan tetap tinggi.

Keuchik Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Suardi, kepada Serambinews.com, Rabu (30/10/2024) menjelaskan, bahwa ujian serentak yang dilaksanakan dengan menggunakan internet ini menunjukkan betapa buruknya kondisi jaringan di daerah tersebut. 

Masyarakat pedalaman, terutama siswa, seringkali mengeluhkan gangguan jaringan internet yang menghambat proses belajar mengajar.

Baca juga: VIDEO Israel Rilis Penampakan Pangkalan Senjata Nuklir Rahasia Iran yang Dikelola IRGC Rusak Parah

Suardi juga menekankan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama, namun pada hari ujian, situasi menjadi semakin parah. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved