Kesehatan

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Kelapa Tua Bisa Jadi Obat Jantung, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

 Ahli kesehatan herbal sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkapkan manfaat besar makan daging kelapa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Devina Hermawan
dr zaidul akbar mengungkap manfaat kelapa 

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan herbal sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi daging kelapa.

Menurutnya, daging kelapa bukan hanya aman, tetapi justru sangat baik bagi kesehatan dan tidak menimbulkan infeksi cacing kremi, seperti yang sering menjadi kekhawatiran sebagian masyarakat.

dr. Zaidul menjelaskan bahwa daging kelapa kaya akan serat, lemak sehat, serta beragam nutrisi penting yang mendukung pencernaan, meningkatkan energi, dan menjaga keseimbangan gula darah. 

Selain itu, daging kelapa mengandung asam laurat, senyawa alami yang dikenal memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang mendukung sistem imun tubuh.

dr. Zaidul menyarankan konsumsi kelapa dalam bentuk alami tanpa tambahan gula atau pemanis agar manfaat kesehatannya dapat dirasakan secara maksimal.

Lebih lanjut, dr. Zaidul juga menyebut bahwa mengonsumsi kelapa dapat menjadi pilihan camilan sehat yang mengenyangkan, terutama bagi mereka yang menghindari makanan olahan. 

Apalagi, menurut dr Zaidul Akbar, bagian kelapa tua juga sangat baik untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi dagingnya.

Kelapa tua kerap dijadikan bahan masakan untuk diambil santannya.

Namun siapa sangka, kelapa tua juga memiliki banyak manfaat.

“Satu di antaranya adalah menjaga kesehatan jantung,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Tidak Makan Malam

Jantung merupakan organ vital di dalam tubuh manusia.

Itu sebabnya penting sekali menjaga kesehatan jantung.

Memiliki jantung sehat sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit kronis dan akut.

Mengutip WHO, penyakit kardiovaskular atau sakit jantung adalah sekelompok gangguan ke sehatan penyebab utama kematian secara global.

Penyakit kardiovaskular meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved