Kesehatan
Buah Apel Picu Debat Publik di Korea Selatan, Mana Lebih Baik, Dimakan pada Pagi atau Malam?
Mengapa apel dianggap lebih baik dimakan di pagi hari daripada di malam hari? Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Di Korea Selatan, akhir- akhir ini sebuah diskusi kesehatan telah menarik perhatian publik dan menjadi viral, dipicu oleh sebuah pepatah yang mengatakan, "Sebuah apel yang dimakan di pagi hari adalah apel emas, dan sebuah apel yang dimakan di malam hari adalah apel beracun."
Meskipun apel kaya akan manfaat nutrisi, ada perdebatan mengenai waktu terbaik untuk mengonsumsinya.
Mengapa apel dianggap lebih baik dimakan di pagi hari daripada di malam hari? Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
Efek Pencernaan: Makan apel di pagi hari dapat merangsang buang air besar berkat kandungan pektin yang tinggi.
Serat ini baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu memfasilitasi proses pencernaan yang lebih baik.
Sementara itu, jika Anda mengonsumsi apel di malam hari, ada kemungkinan dapat mengganggu tidur Anda.
Hal ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan dari serat yang tidak dicerna, yang dapat menyebabkan kembung saat Anda bangun di pagi hari.
Asam Organik: Apel mengandung asam organik yang dapat meningkatkan keasaman lambung.
Mengonsumsi apel sebelum tidur dapat meningkatkan risiko mengalami mulas, terutama saat berbaring. Hal ini menjadi perhatian bagi banyak orang yang memiliki masalah pencernaan.
Kesehatan Pencernaan: Jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang baik dan tidak mengalami masalah kesehatan, mengonsumsi satu atau dua irisan apel di malam hari mungkin tidak akan menyebabkan masalah yang signifikan.
Namun, bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau gangguan lambung, lebih baik menghindari konsumsi apel di malam hari.
Meskipun apel dikenal luas sebagai makanan sehat, pernyataan ini menimbulkan pertanyaan penting: Apakah benar bahwa makan apel di malam hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Mari kita telusuri manfaat nutrisi apel dan perbedaan antara mengonsumsinya di pagi dan malam hari.
Apel adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia, dan mereka menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa komponen utama dalam apel antara lain:
Quercetin: Flavonoid ini dikenal dapat membantu menurunkan risiko penuaan.
Quercetin tidak hanya mencegah penuaan pada kulit, tetapi juga membantu menjaga kekuatan tubuh seiring bertambahnya usia.
Dengan kata lain, konsumsi apel dapat berkontribusi pada proses penuaan yang lebih sehat.
Flavan-3-ol: Ini adalah antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Penelitian yang dilakukan oleh tim riset gabungan dari AS dan Inggris menganalisis 157 uji klinis dan menemukan bahwa konsumsi satu apel setiap hari, setara dengan 400-600 mg flavan-3-ol, dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Penurunan tekanan darah dan risiko penyakit jantung adalah dua manfaat utama yang dihasilkan dari komponen ini.
Vitamin C: Apel juga kaya akan vitamin C, yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan kelelahan.
Oleh karena itu, apel menjadi pilihan yang tepat untuk camilan saat Anda merasa lelah.
Serat Pektin: Kulit apel mengandung pektin, serat larut yang baik untuk pencernaan.
Pektin dapat membantu mencegah sembelit dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, serta berperan dalam mengeluarkan racun dari tubuh melalui feses.
Selain itu, pektin juga dapat menyerap karbohidrat, yang membantu mencegah diabetes.
Diskusi tentang kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi apel terus menjadi perhatian di kalangan masyarakat sekitarnya.
Sementara banyak orang beranggapan bahwa apel lebih baik dimakan di pagi hari untuk mendapatkan manfaat optimal dari nutrisinya, penting juga untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan individu masing-masing.
Pada akhirnya, baik Anda memilih untuk menikmati apel sebagai penyemangat di pagi hari atau sebagai camilan di malam hari, kunci utamanya adalah moderasi dan kesadaran akan bagaimana tubuh Anda merespons buah yang bergizi ini.
Sebagai penutup, diskusi ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman akan kebiasaan makan yang sehat.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pola makan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai konsumsi makanan mereka.
Dengan informasi yang tepat, kita dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari makanan yang kita konsumsi setiap hari.(*)
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.