Bersaing dengan 3.107 PTS Se-Indonesia, Uniki Menang Hibah Program Riset Inovasi Senilai Rp 400 Juta

Insentif tersebut diserahkan oleh kementerian pada 1 November 2024 di The Hotel Sultan & Residence, Jakarta. Prestasi ini merupakan bagian...

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Eddy Fitriadi
IST
Rektor Uniki Bireuen, Prof Dr Apridar. Bersaing dengan 3.107 PTS Se-Indonesia, Uniki Menang Hibah Program Riset Inovasi Senilai Rp 400 Juta. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Aceh terpilih sebagai penerima 
insentif Program Riset Inovasi Pembelajaran senilai Rp 400 juta lebih dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.

Ini merupakan program unggulan yang diperlombakan  antarperguruan tinggi yang memiliki capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 

Dari 3.107 PTS se-Indonesia, hanya 275 PTS yang memperoleh hibah atau insentif tersebut, termasuk salah satunya Uniki yang kampus utamanya berada di Bireuen.

Insentif tersebut diserahkan oleh kementerian pada 1 November 2024 di The Hotel Sultan & Residence, Jakarta.

Prestasi ini merupakan bagian dari kinerja luar biasa Rektor Uniki, Prof Dr  Apridar MSi.

Capaian ini  diapresiasi khusus oleh Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr Amiruddin Idris MSi, yang juga  anggota Dewan Perwakilan Rakyat  Aceh. 

"Karena ini  merupakan prestasi yang ditorehkan oleh Profesor Apridar, maka kami meminta beliau sendiri yang menerima insentif program riset inovasi tersebut," kata Dr Amiruddin Idris di Banda Aceh. 

Menurutnya, insentif untuk program riset inovasi yang diserahkan kepada Uniki itu berupa peralatan teknologi mencakup laptop, personal computer, proyektor (infocus),  komputer layar besar, serta berbagai peralatan teknologi lainnya yang taksiran total nilainya lebih dari Rp400 juta.

Sementara itu, Plt Sekretarris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Tjitjik Srie Tjahjandarie berharap hibah paket teknologi tersebut dapat lebih memicu semangat para sivitas  akademika di Uniki untuk terus berinovasi serta melahirkan kinerja yang lebih baik lagi. 

Para penerima hibah, menurutnya, mendapat apresiasi yang tinggi dari kementerian, karena masing-masing kampusnya dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga menorehkan prestasi, yaitu mampu melampaui delapan indikator kinerja utama  perguruan tinggi. 

"Kami harapkan kinerja tersebut terus dipertahankan, bahkan bila memungkinkan untuk ditingkatkan lagi," ujarnya.

"Capaiaan yang diperoleh ini, tidak hanya sebagai laporan yang diberikan oleh rektor, tetapi telah diverifikasi dengan ketat, sehingga sebagai reward-nya kami berikan insentif berupa peralatan teklologi pendukung pembelajaran tersebut," kata Tjitjik. 

Prof Apridar dengan haru menyatakan terima kasih yang tidak terhingga atas kerja tim sivitas akademika Uniki yang luar biasa  sehingga kampus terfavorit di Aceh tersebut memperoleh insentif yang bergengsi dari kementerian. 

Prof Apridar mengharapkan peralatan teknologi tersebut dapat digunakan optimal oleh Uniki untuk proses pembelajaran dan peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved