Berita Aceh Singkil

Harga Sawit di Aceh Singkil Naik, Segini Harga TBS Kelapa Sawit Awal November 2024

Jika sawit sedang mahal, maka gairah ekonomi terlihat jelas. Salah satunya warung kopi penuh dengan pelanggan

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Tandan buah segar kelapa sawit hasil produksi kebun petani di Aceh Singkil, Jumat (1/11/2024). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil, tembus Rp 2.250 per kilogram (Kg), Jumat (1/11/2024).

Dengan catatan TBS kelapa sawit tersebut diantar langsung ke pengepul. 

Kemudian kualitas buah sawit matang sempurna alias tidak mengkal apalagi mentah.

Harga tersebut naik Rp 30 dari pekan sebelumnya yang berada dikisaran Rp 2.220 per Kg. 

Sementara untuk TBS kelapa sawit yang dijemput pengepul ke kebun petani Rp 2.220 per Kg. 

Sebelumnya harga sawit yang dijemput ke kebun Rp 2.170 per Kg. 

Selisih harga sawit antara yang dijemput dengan diantar langsung karena terkena biaya angkut  kendaraan.

"Harga diantar Rp 2.250. Harga dijemput  Rp 2.200," kata Anto owner pengepul sawit RAM Alwi Hutabarat, di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.

Baca juga: Toke Sawit Korban Perampokan di Aceh Timur Dioperasi di RSUD, Istri Harap Polisi Tangkap Pelaku

Naiknya harga sawit di Aceh Singkil, lantaran  sedang masuk musim trek. 

Musim trek istilah bagi petani sawit ketika produksi kelapa sawit menurun drastis dari biasanya. 

"Masih musim trek, mungkin akhir tahun ini hasil panen sawit baru kembali normal," ujar Mulyadi petani sawit.

Musim trek kelapa sawit terjadi setahun sekali, ketika masuk musim kemarau. Sebaliknya ketika musim penghujan produksi sawit biasanya melimpah. 

Nahas ketika produksi melimpah harga sawit turun. 

Terkait hal itu petani berharap harga TBS kelapa sawit bertahan diharga Rp 2.000 ketika produksi sedang melimpah. 

Agar penghasilan dari kelapa sawit bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Nagan Raya Melambung, Segini Harga di PMKS

Diketahui lebih dari 70 persen penduduk Aceh Singkil, gantungkan hidup dari kelapa sawit. 

Sawit sebagai komoditas unggulan mampu menopang penghidupan. 

Mulai dari pemilik kebun, penjaga kebun, tukang panen, tukang pupuk hingga penyedia jasa transportasi.

Tak mengherankan naik turunnya harga sawit berdampak langsung pada roda perekonomian masyarakat Aceh Singkil

Jika sawit sedang mahal, maka gairah ekonomi terlihat jelas. Salah satunya warung kopi penuh dengan pelanggan. 

Baca juga: Kelapa Sawit di Abdya Masuki Musim Trek, PMKS Kena Imbas & Kewalahan karena Rendemen Turun

Sebaliknya ketika harga sawit rendah, ekonomi menjadi lesu.

Diperkirakan total luas kebun sawit rakyat di Aceh Singkil, sudah mencapai 35 ribu hektar yang berproduksi.

Sayangnya masih banyak petani yang asal-asalan dalam mengelola kebun sawitnya. 

Sehingga produksi per hektarnya masih kalah dari kebun milik perusahaan.(*)

Baca juga: Gebrakan Besar Literasi, Syarah Ghayatul Wushul Tgk Erwinsyah dan 4 Karya Guree Dayah Diluncurkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved