Kesehatan
Ini Gejala Penyakit Jantung pada Perempuan yang Sering Diabaikan, Beda dengan Gejala Umum Pada Pria
Namun, gejala penyakit jantung pada perempuan kerap kali diabaikan karena berbeda dengan gejala yang umumnya dialami pria.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Penyakit jantung biasanya terjadi karena kerusakan sel otot-otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruh tubuh, yang disebabkan kekurangan oksigen yang dibawa darah ke pembuluh darah di jantun.
Atau bisa juga akibat terjadi kejang pada otot jantung yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa darah, sehingga menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jantung sering sekali tidak jelas dan tidak khas antara pria atau wanita.
Ini juga menjadi salah satu tantangan dalam penanganan penyakit jantung pada perempuan.
Baca juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Kiat Hindari KDRT dan Tips Harmonis dalam Rumah Tangga ala dr Boyke
Bahkan, bisa dibilang gejala penyakit jantung pada perempuan lebih halus dan menyaru dengan gejala penyakit lain.
Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan diagnosis dan penanganan, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengenali tanda-tanda penyakit jantung agar bisa segera mencari pertolongan medis jika mengalaminya.
Lalu apa saja tanda-tanda atau gejala penyakit jantung yang menyerang kaum wanita?
Tanda penyakit jantung pada wanita
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (1/10/2024), berikut beberapa tanda penyakit jantung yang sering diabaikan oleh kaum wanita.
Baca juga: Marissa Haque Meninggal seperti Orang Tidur, Dokter Ungkap Penyebab Masalah Jantung
1. Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
Nyeri dada tetap menjadi gejala paling umum dari serangan jantung pada perempuan.
Tetapi, rasa nyerinya bisa terasa berbeda dari yang dialami pria.
Alih-alih rasa sakit yang tajam dan menusuk, kebanyakan perempuan mungkin merasakan hanya merasakan tekanan, sesak, atau rasa terbakar di dada yang bisa datang dan pergi.
Menurut Mayo Clinic, perempuan sering menggambarkan nyeri ini sebagai perasaan tertekan atau sesak, dan tidak selalu intens.
Sementara itu, dalam artikel MedlinePlus dijelaskan bahwa perempuan dengan penyakit arteri koroner lebih cenderung mengalami nyeri dada saat beristirahat atau melakukan aktivitas rutin sehari-hari dibandingkan saat berolahraga.

2. Nyeri di bagian tubuh lain
Selain nyeri dada, perempuan sering mengalami nyeri di leher, rahang, bahu, lengan, punggung bagian atas, atau perut.
Mau Lebih Tahan Lama? Seksolog dr Boyke Bagikan Tips Mudah dan Aman! |
![]() |
---|
Rahasia Sarapan Sehat dr Zaidul Akbar: Chia Seed, VCO & Bawang Lanang, Bikin Otak Encer |
![]() |
---|
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.