Kesehatan
Ini Gejala Penyakit Jantung pada Perempuan yang Sering Diabaikan, Beda dengan Gejala Umum Pada Pria
Namun, gejala penyakit jantung pada perempuan kerap kali diabaikan karena berbeda dengan gejala yang umumnya dialami pria.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Ini membuat mereka menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Akibatnya, pertolongan sering kali terlambat ketika terjadi serangan jantung pada perempuan.
Seperti yang dibahas sebelumnya, gejala-gejala penyakit jantung pada perempuan bisa sangat bervariasi dan tidak selalu sama dengan yang dialami oleh pria.
Beberapa perempuan bahkan mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri dada yang khas.
Sebaliknya, perempuan justru lebih sering mengalami gejala-gejala yang tidak khas, seperti mual, muntah, kelelahan, dan gangguan pencernaan.
Gejala-gejala ini seringkali diabaikan atau dianggap sebagai masalah kesehatan lain, sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis dan penanganan.
Selain itu, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), perempuan lebih cenderung mengalami penyakit jantung pada pembuluh darah kecil (penyakit mikrovascular).
Kabar buruknya, hal ini seringkali tidak terdeteksi dalam tes jantung standar.
Baca juga: Sama-Sama Penyakit Jantung, Ini Perbedaan Serangan Jantung dengan Gagal Jantung, Kenali Gejalanya
Perempuan lebih berisiko penyakit jantung
Beberapa faktor risiko penyakit jantung pada perempuan juga berbeda dari pria.
Selain faktor risiko umum seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan merokok, perempuan juga memiliki faktor risiko spesifik yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Menopause: Penurunan kadar hormon estrogen setelah menopause dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan.
- Komplikasi kehamilan: Kondisi seperti diabetes gestasional atau preeklamsia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
- Penyakit autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan.
- Stres dan depresi: Stres dan depresi dapat memengaruhi kesehatan jantung perempuan secara lebih signifikan dibandingkan pria.
Penyakit jantung pada perempuan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.
Kenali tanda dan faktor risikonya untuk agar tidak terlambat mendapat penanganan.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Mau Lebih Tahan Lama? Seksolog dr Boyke Bagikan Tips Mudah dan Aman! |
![]() |
---|
Rahasia Sarapan Sehat dr Zaidul Akbar: Chia Seed, VCO & Bawang Lanang, Bikin Otak Encer |
![]() |
---|
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.