Kupi Beungoh
Kiri dan Kanan Mualem Aman
Strategi yang dijalankan Mualem akhirnya terbukti berhasil dan membuat banyak pihak berlapang dada.
Oleh: Zamzami Ali*)
Ketua Umum DPP Partai Aceh, H. Muzakir Manaf atau Mualem, beberapa waktu lalu dihadapkan pada situasi yang amat sulit.
Jika saja salah mengambil keputusan, Mualem akan mengalami kerugian besar di Aceh Timur, salah satu daerah yang selama ini menjadi lumbung suara bagi Partai Aceh.
Beruntungnya, calon Gubernur Aceh ini mampu memainkan strategi yang luar biasa, meski ada yang menilai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini akan sedikit menyesali keputusannya.
Strategi yang dijalankan Mualem akhirnya terbukti berhasil dan membuat banyak pihak berlapang dada.
Singkat cerita, tak ada yang terluka. Mualem saat itu harus memilih salah satu dari empat nama kader terbaiknya sebagai bakal calon Bupati Aceh Timur yang mendaftar ke Partai Aceh.
Mereka adalah Muslem Usman, Zulfadli Aiyub (Kupiyah Seuke), H. Sulaiman (Tole) dan Iskandar Usman Alfarlaky.
Dua nama terakhir membuat Mualem bak pusing tujuh keliling dan memaksanya untuk sedikit berputar otak.
Meski memutuskan nama Iskandar dan Zainal Abidin sebagai cabup-cawabup Aceh Timur yang diusung oleh Partai Aceh, Mualem terlihat seolah tidak ingin mengecewakan Sulaiman Tole
Mualem mau tak mau harus bergerilya mencari dukungan bagi Sulaiman Tole agar tetap bisa maju di Pilkada Aceh Timur.
Meski tak mendapat rekomendasi Partai Aceh, peluang saat itu sejatinya masih terbuka dari sejumlah partai yang mengisi parlemen usai Pemilihan Legislatif 2024.
Baca juga: KPA Pidie Sesaki Acara Konsolidasi Pemenangan Mualem - Dek Fadh dan Sarjani-Alzaizi, Hadir Eks Libya
Sulaiman Tole yang berpasangan dengan Abdul Hamid (Apong), eks kombatan GAM yang juga mantan anggota DPRK Aceh Timur 2014-2019 ini akhirnya mendapat tiket Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat dan PKB yang memiliki 8 kursi di parlemen. Tentu ada andil dan lobi dari Mualem.
Kepastian ini pun diperoleh di akhir masa pencalonan yang hanya menghitung hari kala itu, setelah Sulaiman Tole-Abdul Hamid sebelumya berhasil mendapatkan dukungan penuh dari alim ulama serta dari sebagian kalangan eks kombatan GAM, termasuk sejumlah tokoh inti DPW PA Aceh Timur yang mengundurkan diri.
Jika berbicara tentang partai pengusung Sulaiman Tole-Abdul Hamid, Demokrat dan PKB, keduanya juga berasal dari koalisi yang mendukung Mualem bersama wakilnya, Dek Fad di Pilgub Aceh.
Melihat dinamika yang terjadi, tentu Mualem punya pertimbangannya tersendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.