Bustami Hamzah ke TPI Ujong Seurangga Abdya, Ini Harapan Nelayan Susoh dan Janji Cagub Aceh Itu

Kunjungan Bustami Hamzah ini sebagai bentuk keseriusannya dalam membangun sektor perikanan yang lebih tangguh, jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Aceh.

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Cagub Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, Rabu (6/11/2024) pagi, melihat langsung kondisi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Seurangga, Kecamatan Susoh, Abdya. 

Kunjungan Bustami Hamzah ini sebagai bentuk keseriusannya dalam membangun sektor perikanan yang lebih tangguh, jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Aceh.

Cagub Bustami ditemani istri Mellani Subarni dan Ketua Umum Tim Partai Koalisi Pengusung dan Pendukung, TM Nurlif (Ketua Golkar Aceh), Wakil Ketua, Ramadana Lubis (Ketua Bappilu NasDem Aceh). 

Kemudian Agusri Samhadi (Ketua Golkar Abdya) dan Afdal Jihad (Ketua Relawan RKB Abdya). 

Mereka mengunjugi TPI Ujong Seurangga sekitar pukul 07.15 WIB.

Hiruk pikuk TPI setempat yang masih cukup ramai dengan aktifitas nelayan dan pedagang ikan, serta masyarakat pembeli ikan, membuat susana langsung pecah ketika mengetahui Cagub Bustami Hamzah dan rombongan tiba di salah satu TPI terbesar di Barsela Aceh itu. 

Baca juga: Selamat! Santri Dayah MUQ Pagar Air Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat Nasional

“Calon gubenur kita Pak Bustami datang,” teriak warga kegirangan.

Bustami dan istri Mellani sempat membeli ikan karang dari sejumlah pedagang ikan dan nelayan setempat di TPI tersebut. 

“Eungkot nyo padum yum jih,” tanya Bustami dengan penuh candaan dan keakraban pada seorang pedagang yang sedang menjajakan dagangannya. 

“Murah mantong pak gubernur,” jawab sang pedagang. “Ok lon blo ungkotnyo,” balas Bustami sembari mengeluarkan uang dari kantongnya.

Panglima Laot Abdya, Daruddin yang mengetahui kedatangan calon orang nomor satu di Aceh tersebut, langsung mendampinginya. 

Daruddin menjelaskan, kondisi TPI tersebut saat ini sangat cukup memprihatinkan karena belum ada kolam labuh. 

Baca juga: Kejari Bener Meriah Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja dari 22 Perkara

Akibatnya, ratusan kapal penangkap ikan milik nelayan setempat, selalu tertimpa musibah ketika terjadi angin kencang.