Harga Emas di Pidie Bertahan Rp 4,6 Juta Per Mayam, Warga Ramai-ramai Menjual untuk Turun ke Sawah

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perdagangan emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie pada Kamis (7/11/2024), masih bertahan

Kilauan emas per mayam belum ada tanda-tanda akan turun harganya.

Bahkan, harga emas per mayam berpotensi naik lagi, dampak dari peperangan di sejumlah wilayah.

Sementara harga beli emas jenis logam mulia atau LM, turun tajam sebesar Rp 31.000 per gram. 

"Hari ini, harga emas per mayam masih stagnan setelah tiga hari lalu naik," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat pasar Beureunuen, Kamis (7/11/2024).

Ia menyebutkan, pada Kamis hari ini, harga perhiasan emas murni atau london 23 karat, masih stagnan atau belum berubah. 

Pedagang menjual setelah ongkos sebesar Rp 4.600.000 per mayam.

Ada pun emas jenis 20 karat atau emas biasa, dijual pedagang setelah ongkos Rp 4.100.000 per mayam.

Kata Haji Jamal, untuk harga emas 99,5 gram atau emas masak lokal, dijual pedagang Rp 1.354.000 per gram.

Sedangkan harga beli emas Antam jenis 99,999 persen atau logam mulia, turun hingga Rp 31.000 per gram, dengan harga LM pada Senin (4/11/2024). 

Ada pun harga jual emas 99,999 persen, turun sebesar Rp 32.000 per gram.

Hari ini, pedagang menjual emas 99,999 persen, sebesar Rp 1.388.000 per gram, dan dijual Rp 1.376.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas jenis ini dibeli Rp 1.419.000 per gram, dan dijual Rp 1.408.000 per gram.

Dikatakan dia, pada Kamis hari ini, tingkat penjualan emas di Pidie meningkat.

Warga ramai menjual emas, salah satunya untuk biaya modal turun ke sawah.

Sementara daya beli emas hari ini menurun.(*)