Kajian Islam
Hukum Menangis dalam Shalat, Apakah Batal? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ada pula sebagian orang yang beranggapan menangis dalam shalat kerap diasosiasikan sebagai tanda khusyuk bagi seorang Muslim.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Menurut Buya Yahya, jika tangisan tersebut tidak dibuat-buat dan air mata tidak tertelan, maka shalat tetap sah.
SERAMBINEWS.COM - Menangis dalam shalat dapat menjadi tanda ketulusan dan kedekatan dengan Allah, namun ada beberapa ketentuan agar tangisan tersebut tidak membatalkan shalat.
Menurut Buya Yahya, jika tangisan tersebut tidak dibuat-buat dan air mata tidak tertelan, maka shalat tetap sah.
Jika air mata masuk ke mulut dan tertelan, maka shalat batal.
Untuk mengatasi hal ini, air mata sebaiknya diseka tanpa gerakan berturut-turut yang lebih dari dua kali. Jika sulit menyeka air mata, disarankan untuk menggunakan sorban di leher.
Menangis karena Allah merupakan tanda kesungguhan dalam ibadah, tetapi perlu diiringi dengan usaha untuk menjauhi dosa.
Dalam perjalanan spiritual seseorang, mungkin pernah menangis saat melaksanakan ibadah shalat.
Baca juga: Air Tajin, Obat Alami untuk Asam Lambung, Ini Resepnya Ala dr Zaidul Akbar
Menangis merupakan salah satu ekspresi dari perasaan, seringkali perasaan sedih ini semakin tidak terbendung ketika melaksanakan shalat.
Lalu bagaimana jadinya, jika nangis tersebut dilakukan dalam shalat? Apakah diperbolehkan, atau justru akan membatalkan shalat?
Ada pula sebagian orang yang beranggapan menangis dalam shalat kerap diasosiasikan sebagai tanda khusyuk bagi seorang Muslim dalam menjalankan ibadahnya.
Namun demikian, umat Islam perlu memperhatikan sejumlah syarat agar tangis tersebut tak merusak nilai sah shalat.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Jumat (8/11/2024), Buya Yahya mengatakan, menangis saat shalat selagi hal tersebut tidak dibuat-buat adalah karunia.
Baca juga: Waktu Tidur Bisa Berdampak pada Rezeki Manusia, Begini Penjelasan Buya Yahya
"Sehingga apapun yang terjadi, misalnya dari isak tangis yang dibuat-buat maka itu tidak membatalkan," kata Buya Yahya.
Hanya saja sambung Buya, ada catatan khusus saat menangis dalam shalat, yaitu asalkan tidak menelan air mata.
Apabila air mata masuk ke dalam mulut lalu tertelan, maka hal ini bisa membatalkan shalatnya.
"Dengan catatan kita tidak menelan tetesan air mata, air mata ke mulut lalu kita telan, menjadi batal, batalnya karena menelan," sambung Buya Yahya.
Sementara itu, adapun cara menyingkirkan air mata adalah dengan menyekanya, kalau tidak sampai ke mulut tidak perlu diusap, biarkan air mata tersebut jatuh.
Jika khawatir masuk ke mulut lalu tertelan, anda dianjurkan menyeka air mata asalkan tidak dengan tiga kali gerakan berturut-turut.
Baca juga: Bolehkah Terima Uang dari Calon Kepala Daerah? Buya Yahya Tegaskan Hal Ini
"Anda usap dan cara mengusapnya pun adalah boleh berulang ulang asalkan tidak dengan tiga gerakan berturut turut, yang penting jangan 3 kali berturut-turut karena gerakan tersebut dapat membatalkan shalat," tambah Buya Yahya.
Di sisi lain, Buya Yahya mengatkan, menangis saat shalat adalah sebuah tanda ketulusan.
Maka anda harus bersyukur kepada Allah, telah memudahkan anda untuk menangis.
Akan tetapi jika anda menangis karena Allah, maka tangisan tersebut harus ditindaklanjuti dan anda sadari dengan takut akan dosa dan menjauhinya.
Namun jika anda menangis karena teringat dosa kepada sesama manusia, tinggal anda lanjutkan meminta maaf dengan serius kepada mereka.
Terakhir, jika anda sering menangis dalam shalat dan susah menyeka air mata dengan tissue, Buya Yahya menganjurkan menggunakan sorban di leher.
Baca juga: Inilah Tata Cara Mandi Wajib yang Benar agar Sah dan Sempurna, Buya Yahya Ingatkan Penyakit Was-was
Sorban tersebut dapat berfungsi untuk menyeka air mata ketika shalat, lalu anda bisa menjemurnya untuk menggunakannya kembali.
"Kemudian masalah tisue dan sebagainya mungkin anda susah, mungkin anda bisa
pakai sorban di leher, kalau nangis lap pakai sorban, nanti jemur, karna air mata tidak najis nanti bisa dipakai lagi untuk shalat," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.