Video

VIDEO Kemarahan Iran Memuncak seusai Donald Trump Menang Pilpres, AS-Iran Perang

Iran mengalami kemarahan besar seusai Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Iran mengalami kemarahan besar seusai Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.

Pasalnya, Donald Trump mengaku akan melemahkan Iran. Bahkan Iran mengancam akan menyerang Israel seusai kemenangan Trump.

Dikutip dari The Times of Israel, utusan khusus Donald Trump untuk Iran, Brian Hook membocorkan rencana Trump.

Ia mengatakan Trump tidak berminat pada perubahan rezim di Teheran. Sebaliknya, Trump berusaha mengisolasi dan melemahkan Republik Islam tersebut.

Terlebih, Hook menuduh selama ini pemerintahan Biden telah mengambil kebijakaan peredaan dan akomodasi dengan Iran.

Kondisi itu disebutnya menyebabkan kegagalan pencegahan karena tidak seorang pun percaya AS memiliki kekuatan militer yang kredibel.

Di satu sisi, pejabat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ali Fadavi mengancam melancarkan serangan besar ke Israel seusai Trump menang.

 Pasalnya, para pejabat Barat mengatakan kemungkinan Trump akan kembali memberikan sanksi yang lebih berat kepada industri minyak Iran.

Selain itu Trump mungkin mendorong Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Republik Islam tersebut dan membunuh para pejabat senior Iran.

Kondisi tersebut membuat Iran menabuh genderang perang dengan AS-Israel.  (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah

Baca juga: Iran Akan Luncurkan Serangan Besar ke Israel, Kemenangan Trump Tidak Berdampak Apapun

Baca juga: Pemimpian Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei: Rezim Zionis akan Dikalahkan di Tangan Pejuang Islam

Baca juga: Hari Ke-986 Perang Rusia-Ukraina: Tentara Korut Mulai Bertempur, Rusia Luncurkan Satelit Iran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved