Konflik Rusia vs Ukraina

Zelenskyy Akui Pertempuran antara Tentara Korea Utara dan Ukraina di Kursk Memakan Korban Jiwa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa telah terjadi pertempuran antara tentara Korea Utara dan Ukraina di Kursk.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Presiden Volodymyr Zelensky sedang berbicara dengan prajurit selama kunjungannya ke wilayah Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia di Ukraina pada 4 Februari 2024 

Dihajar Tembakan Pasukan Ukraina

 Ukraina mengeklaim tentara Korea Utara pertama yang tiba di Kursk langsung dihajar dengan tembakan pasukan Kiev.

Dikutip dari Kyiv Independent, Senin (4/11/2024), penyerangan itu diungkapkan Kepala Departemen Kontradisinformasi Dewan Pertahanan dan Keamanan Ukraina Andrii Kovalenko.

Meski begitu, Kovalenko tak mengungkapkan lebih lanjut mengenai keadaan pertempuran itu.


Ia juga tak menjabarkan kemungkinan kerugian yang dialami pihak Korea Utara.

Sebelumnya, berdasarkan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, sekitar 8.000 tentara Korea Utara dikerahkan ke Kursk, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Wilayah Rusia itu menjadi salah satu arena pertempuran setelah Ukraina meluncurkan serangan lintas perbatasan di awal Agustus.

Rusia sendiri diyakini mengerahkan tentara Korea Utara ke Kursk, untuk memperkuat barisan pertahanannya.

Sementara itu, unit lainnya diperkirakan akan masuk ke timur Ukraina.

Tentara Korea Utara sendiri dilaporkan telah berada di Rusia pada pekan lalu.

Hal itu semakin meningkatkan keyakinan bahwa pasukan Kim Jong-un itu akan dikerahkan memasuki Ukraina.

Meski begitu, kedua pihak tak mengonfirmasikan bahwa tentara Korea Utara akan berperang di Ukraina.

Korea Utara sendiri telah mengungkapkan akan memberikan dukungan kepada Rusia hingga mencapai kemenangan di Ukraina, meski tak mengungkapkan jenis dukungan yang diberikan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terus berupaya agar diizinkan menggunakan senjata jarak jauh pemberian Barat untuk masuk lebih jauh ke kasawan Rusia.


Menurutnya, jika diizinkan, maka bisa menargetkan setiap kamp di Rusia tempat tentara Korea Utara berkumpul.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved