Pilkada Banda Aceh 2024
2.660 Penyelenggara Tingkat PPK, PPS dan KPPS Ikuti Apel Akbar Pilkada 2024 di Banda Aceh
"Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tahun 2024 kita bertemu disini, bersilaturrahim dalam rangka untuk melaksanakan Apel Akbar
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tahun 2024 kita bertemu disini, bersilaturrahim dalam rangka untuk melaksanakan Apel Akbar Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Banda Aceh dalam kondisi sehat wal‘afiat," kata Yusri.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar apel akbar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (9/11/2024).
Setidaknya, sebanyak 2.660 penyelenggara pilkada tingkat PPK, PPS dan KPPS se Kota Banda Aceh mengikuti Apel Akbar Penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024 tersebut.
Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan, apel tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan jelang pelaksanaan Pilkada di Kota Banda Aceh pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tahun 2024 kita bertemu disini, bersilaturrahim dalam rangka untuk melaksanakan Apel Akbar Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Banda Aceh dalam kondisi sehat wal‘afiat," kata Yusri.
Pihaknya juga memastikan seluruh jajaran Badan Adhoc, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 335 TPS di Kota Banda Aceh, sudah sangat memahami aturan-aturan terkait teknis pelaksanaan Pilkada 2024.
Ia berharap, seluruh jajaran KIP Kota Banda Aceh sampai ke tingkat TPS untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada sesuai dengan aturan yang ada.
Khususnya kata dia, saat pemungutan dan penghitungan suara serta pada saat rekapitulasi suara, baik di tingkat TPS, kecamatan maupun di tingkat Kota Banda Aceh.
Baca juga: KIP Aceh Besar Umumkan Lima Panelis Debat Cabub, Ini Nama-Namanya
Yusri Razali juga menekankan, kepada jajaran Badan Adhoc dalam melaksanakan tugas harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan independensi.
Jangan sampai ada kepentingan pribadi atau kelompok yang mempengaruhi kinerjanya.
"Kita semua harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih dan suaranya dihitung secara adil," tegas Yusri.
Menurutnya, salah satu indikator Pilkada yang berkualitas adalah tingkat partisipasi pemilih tinggi.
Karena hal itu, semua pihak memiliki tanggungjawab bersama untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh pada Pilkada 2024 ini dengan harapan mencapai 85 persen.
"Angka ini tidak mustahil kita capai, jika kita semua kompak, bersinergi terutama teman-teman PPK, PPS dan KPPS yang langsung mengenal pemilih di gampong-gampongnya untuk mengajak mereka semua yang sudah memiliki hak pilih datang ke TPS memilih pemimpin Kota Banda Aceh dan pemimpin Aceh untuk lima tahun kedepan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Golkar Aceh Minta Pengurus dan Kader Solid Raih Kemenangan di Pilkada 2024
Sore Ini, Illiza-Afdhal Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh |
![]() |
---|
KIP Banda Aceh Serahkan Santunan Kematian untuk Keluarga Petugas TPS yang Meninggal |
![]() |
---|
Kapolresta Banda Aceh Minta Semua Pihak Terima Hasil Hitung KIP: Kecurangan Lapor Panwaslih-DKPP |
![]() |
---|
Illiza: Pak Aminullah dan Beberapa Sudah Ucap Selamat |
![]() |
---|
Diduga Terlibat Money Politic, Lima Orang Diamankan Panwaslih Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.