Breaking News

Pilkada Aceh 2024

Golkar Aceh Minta Pengurus dan Kader Solid Raih Kemenangan di Pilkada 2024

"Kita meminta kepada kader untuk satu padu dalam memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024," kata Wakil Ketua Partai Golkar...

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews
Wakil Ketua Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat. 

"Kita meminta kepada kader untuk satu padu dalam memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024," kata Wakil Ketua Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat kepada Serambinews.com, Sabtu (9/11/2024).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Golkar Aceh meminta semua pengurus dan kader di seluruh Aceh tetap solid, dalam memenangkan kandidat yang diusung pada Pilkada 2024.

Sebab, Golkar ingin mengulangi kesuksesan Pemilu lalu dimana perolehan kursi parlemen disetiap tingkatan mengalami peningkatan.

"Kita meminta kepada kader untuk satu padu dalam memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024," kata Wakil Ketua Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat kepada Serambinews.com, Sabtu (9/11/2024).

Ia mengatakan bahwa Partai Golkar Aceh di bawah kepemimpinan Teuku Muhammad Nurlif sedang berada dalam kondisi prima.

Hal ini terbukti dari hasil Pemilu lalu, dimana partai berlambang pohon beringin ini meraih suara signifikan di setiap jenjang, baik tingkat DPRK, DPRA, hingga DPR RI.

"Alhamdulillah, selama ini mesin partai saat ini sudah bekerja sesuai dengan harapan. Mari kita tularkan kesuksesan ini pada Pilkada yang berlangsung 27 November mendatang," katanya.

Seperti diketahui, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh, Partai Golkar mengusung pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi.

Baca juga: KIP Aceh Besar Umumkan Lima Panelis Debat Cabub, Ini Nama-Namanya

Selain Golkar, pasangan dengan tagline Harapan Baru ini juga diusung oleh NasDem, PAS Aceh, PAN, dan PDA serta didukung Gelora, Buruh, dan PKN.

Sedangkan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wali kota di Aceh, Partai Golkar berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya.

Terkait dengan adanya beberapa pernyataan kader Golkar soal kepemimpinan TM Nurlif, Syukri mengatakan bahwa itu dinamika biasa dalam sebuah partai.

"Kami menganggap itu bentuk sebuah kritikan dan masukan untuk kita bekerja agar lebih solid. Namun, kalau kader tulen, apalagi pengurus tentu paham betul dengan aturan dan mekanisme yang berlaku di Partai Golkar," ujarnya.

Pada bagian akhir, Syukri mengingatkan seluruh kader dan pengurus partai, untuk tegak lurus dengan apa yang sudah menjadi keputusan partai dalam meraih kemenangan besar di Pilkada.(*)
 

Baca juga: DPRA Resmi Bentuk 7 Fraksi Periode 2024-2029, PAN Gabung ke Golkar, Ini Komposisi Selengkapnya


 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved