Kajian Islam

Buya Yahya Sebut Lelaki Hebat yang Bisa Tahan Amarah, Jika Sampai Lakukan KDRT, Segera Lakukan Ini

Kemudian Buya menambahkan, setelah itu siapkan hati yang lapang, sebab Anda menikah dengan manusia yang bisa bersalah setiap saat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Instagram / @buyayahya_albahjah
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menyampaikan seorang suami yang hebat adalah yang mampu menahan amarahnya, bahkan jika ada alasan untuk marah kepada istrinya. 

Buya Yahya mengingatkan perselisihan dalam pernikahan adalah hal wajar, karena manusia pasti memiliki kesalahan.

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menyampaikan seorang suami yang hebat adalah yang mampu menahan amarahnya, bahkan jika ada alasan untuk marah kepada istrinya.

Tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT tidak seharusnya menjadi pilihan, dan jika suami pernah melakukan KDRT, ia harus berjanji untuk tidak mengulangi hal tersebut.

Buya Yahya mengingatkan perselisihan dalam pernikahan adalah hal wajar, karena manusia pasti memiliki kesalahan.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari pemicu konflik dan memupuk sikap saling memaafkan.

Lebih lanjut, jika kesalahan terjadi, seorang suami dianjurkan untuk menunjukkan penyesalan dengan tulus, tidak hanya meminta maaf tetapi juga meredakan luka dengan kasih sayang.

Menurut Buya Yahya, dalam perselisihan, berhentilah sejenak untuk menenangkan diri, lalu sambut kembali dengan hati yang terbuka untuk merajut keharmonisan dalam hubungan.

Baca juga: Buya Yahya Sebut 5 Syarat Jadi Wanita Karir Agar Selamat Dunia Akhirat

Buya Yahya menyampaikan nasihat ini sebagaimana dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, baru-baru ini.

"Laki-laki hebat itu akan bisa menahan, laki-laki hebat itu tidak akan memukul istrinya biarpun sang istri layak dipukul, tolong pahami makna ini," ujar Buya Yahya.

Kalaupun seorang suami pernah KDRT, pastikan apa yang anda lakukan itu adalah pukulan terakhir dan mulai berjanji untuk tidak melakukan hal demikian di kemudian hari.

Buya Yahya kemudian menyoroti kasus KDRT yang dilakukan para suami

Buya menilai, saat ini para suami dengan mudah ringan tangan kepada istrinya, padahal sebesar apapun kesalahan, kekeliruan, istri tidak boleh dipukul.

Maka dalam hal ini, mulailah anda untuk berubah. 

Baca juga: Penyebab Bangkitnya Syahwat yang harus Dihindari, Buya Yahya : Lewat Chat Jangan Sampai Bilang Ini 

Yakinkan bahwa perbuatan KDRT yang anda lakukan adalah khilaf dan bukan kebiasaan anda.

"Kami juga heran suami dikit-dikit pukul istri, itu enggak, anda khilaf, kami yakin anda khilaf bukan kebiasaan anda dan sepertinya kejadian hanya sekali aja waktu itu," tambah Buya.

Selanjutnya, jika anda berselisih dengan istri itu merupakan hal yang wajar, pasalnya anda hidup di dunia dengan manusia bukan malaikat.

Akan tetapi sambung Buya, berusahalah anda untuk mengurangi sebab berselisih, artinya hindari hal-hal yang menjadikan sebab perselisihan.

Orang cerdas adalah dia yang pandai meminimalisir perselisihan.

"Orang cerdas kan begitu, jangankan dengan istri dengan manusia kita dengan binatang ternak aja kita mengerti apa yang menjadikan binatang suka marah, kita hindari supaya binatangnya enggak marah kan gitu.

Baca juga: Amalkan Sekarang, Ini Doa Pelunas Utang dari Buya Yahya

Tapi dengan istri kenapa enggak bisa? Nah gitu loh anda harus pandai seperti itu," tegas Buya.

Kemudian Buya menambahkan, setelah itu siapkan hati yang lapang, sebab Anda menikah dengan manusia yang bisa bersalah setiap saat.

Jika mungkin anda melakukan KDRT, maka anda harus balas dengan 1000 pelukan yang lebih hangat lagi, Anda harus paham penyesalan dan anda tidak cukup hanya minta maaf 

"Anda harus mengelus rasa sakit itu dengan 1000 kali lipat," imbuh Buya.

Semua permasalahan bisa diselesaikan kata Buya maka kembalilah damai dan semua berjanji untuk tidak saling menyakiti, berusaha untuk saling memaafkan.

Jika suatu saat terjadi perselisihan, Buya menganjurkan jadikan itu adalah saat seperti orang berbuka, dimana orang berselisih itu adalah diam sesaat, terkadang sehari tidak saling berbicara tetapi malam harinya seperti pengantin baru lagi bukan malah sebaliknya, yaitu terus menggores luka di atas luka.

"Ya Insya Allah Indah semuanya, ini bukan untuk Anda saja siapapun dari kita pernah punya masalah dengan dengan istri," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved