Unik

Langka, Hujan Salju untuk Pertama Kali Turun di Jazirah Arab

Pihak berwenang setempat mengantisipasi bahwa kondisi ini dapat menyebabkan musim semi yang semarak, dengan bunga musiman dan tanaman aromatik

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/metro.co.uk
Untuk pertama kalinya dalam sejarah yang tercatat, wilayah Al-Jawf Arab Saudi mengalami hujan salju, mengubah lanskap gurun yang gersang menjadi pemandangan musim dingin yang langka.  

Dampak iklim yang lebih luas di Timur Tengah

Arab Saudi bukan satu-satunya negara yang mengalami pola cuaca yang tidak biasa musim ini. 

Di negara tetangga Uni Emirat Arab (UEA), Pusat Meteorologi Nasional melaporkan kondisi serupa, dengan curah hujan, badai petir, dan kemungkinan hujan es mempengaruhi banyak wilayah. 

Para ahli mengaitkan pergeseran ini dengan sistem tekanan rendah yang berasal dari Laut Arab, yang membawa cuaca lebih basah dari biasanya ke wilayah yang biasanya kering.

Peristiwa bersejarah menambah rekor iklim Arab Saudi

Hujan salju di Al-Jawf adalah babak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah cuaca Arab Saudi

Tempat ini menawarkan kesempatan langka bagi penduduk lokal dan pengunjung untuk merasakan pemandangan musim dingin di negara yang terkenal dengan iklim gurunnya. 

Ketika penduduk bersiap menghadapi curah hujan yang terus berlanjut dan cuaca yang lebih dingin, banyak yang mengantisipasi bahwa hujan salju akan menyebabkan musim semi yang sangat semarak yang dipenuhi dengan keindahan alam yang unik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved