Breaking News

Kesehatan

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Santan, Apakah Aman Untuk Kesehatan Tubuh?

Santan adalah bahan pangan yang kaya akan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
kompas.com
ilustrasi santan 

Santan mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa santan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan radang usus. Santan juga bisa membantu melawan infeksi bakteri atau virus yang mempengaruhi pencernaan, berkat kandungan asam laurat yang dimilikinya.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh  

Santan mengandung asam laurat, senyawa yang memiliki sifat antimikroba, antiviral, dan antibakteri. Asam laurat ini dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan berbagai infeksi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa asam laurat dalam santan dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap penyakit viral dan bakteri.

6. Manfaat untuk Kulit dan Rambut  

Santan kaya akan vitamin E, yang berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Santan juga mengandung asam lemak yang baik untuk kesehatan rambut, membantu mencegah kerusakan dan menjaga kelembapan alami rambut. Oleh karena itu, santan sering digunakan dalam perawatan kecantikan tradisional untuk merawat kulit dan rambut.

Efek Mengonsumsi Santan Secara Berlebihan

Meski santan memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa potensi dampak negatif dari konsumsi santan yang berlebihan:

1. Tinggi Kalori dan Lemak  

Santan mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, sehingga konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup. Ini dapat berisiko bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

2. Risiko Kesehatan Jantung (Jika Dikonsumsi Berlebihan)  

Meskipun lemak dalam santan berupa MCTs yang lebih sehat dibandingkan dengan lemak jenuh dari sumber hewani, tetap ada potensi peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) jika santan dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak. Kolesterol jahat dapat menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi santan dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung.

3. Gangguan Pencernaan pada Beberapa Orang  

Pada beberapa orang yang sensitif terhadap lemak jenuh, santan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau mual. Bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), konsumsi santan yang berlebihan dapat memperburuk kondisi.

4. Masalah pada Hati dan Pankreas  

Orang dengan masalah hati atau pankreas disarankan untuk membatasi konsumsi santan. Kandungan lemak tinggi dalam santan dapat memberikan beban tambahan pada organ-organ tersebut, yang dapat memperburuk kondisi mereka. Jika Anda memiliki gangguan hati atau pankreas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah konsumsi santan yang aman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved